KOTA TANGERANG
BantenOne.com – Sulitnya akses bagi masyarakat untuk menyaksikan Pagelaran Festival budaya disoal Anggota DPRD Kota Tangerang Andri Permana.
Menurut Andri, Festival yang seharusnya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat justru malah menjadi panggung para pejabat pemkot Tangerang untuk dapat eksis dimata walikota Tangerang.
“Festival kebudayaan sebagai manifestasi keragaman dan keberagaman masyarakat kota tangerang harusnya menjadi wahana untuk rakyat bukan sekedar pertunjukan bagi pejabat.”kata Andri di Pusat pemerintah Kota Tangerang Kamis (4/12) kemarin.
Menurutnya selain dibuat bingung lantaran seluruh akses masuk ke festival ditutup, masyarakat biasa juga terkesan tidak mendapatkan ruang bagi festival yang digelar rutin disetiap tahunnya tersebut
“Saya mempertanyakan Acara tersebut buat kepentingan Rakyat atau siapa ? Ujar Andri.
Atas kejadian tersebut, ia mengaku bersama beberapa anggota DPRD lainnya lebih memilih untuk tidak menghadiri pagelaran festival yang sekaligus seremoni penyambutan tamu rapat kerja APEKSi Korwil 3 Tersebut.
“Kami lebih memilih tidak menghadiri seremoni itu dan lebih memilih duduk dikantor kami,”Imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan H Junadi Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang yang juga di buat bingung ada nya penutupan jalan akses masuk ke kantornya.
“wakil Rakyat saja dibuat bingung apalagi Rakyatnya,”kata Junadi.
(red)*