JAKARTA
BantenOne.com – Saat pandemi melanda indonesia, banyak sudah karyawan yang di rumahkan bahkan sampai ada juga yang di usir dari kontrakan gegara karyawan dirumahkan ( PHK)
Berbagai cara yang di lakukan perusahaan agar tetap beroperasi, namun masih tetap saja tidak dapat menjalankan operasional perusahaan secara maksimal.
Dunkin Donat Indonesia yang tersebar lebih dari 200 gerai di Indonesia,bahkan tingkat kepuasan konsumen Indonesia lebih dari 80% secara nasional.
Ribuan karyawan Dunkin Donat berujuk rasa di depan kantor Dunkin Donat jalan Hayam Wuruk menuntut Tunjangan Hari Raya ( THR ) (19/5/20)
Adi Darmawan Ketua Umum Serikat Kintari mengajak untuk gelar Aksi Solidaritas para pekerja untuk menuntut hak hak mereka yang selama ini tidak ada transparansi dari pihak Perusahaan
“Sejak bulan April gaji karyawan sudah dipotong secara sepihak oleh perusahaan sebesar 50% dengan alasan pendemik covid 19 dan hal ini juga akan berlanjut sampai dengan bulan bulan berikut nya. Yang paling meghebohkan lagi adalah di mana di saat saat menjelang hari Raya kami mendengar THR kami akan di bayar di bulan desember nanti, tentu ini mecedarai esensi dari THR itu sendiri” Ungkap Adi Darmawan
Adi Darmawan menuturkan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak tanpa adanya pembicaraan terlebih dahulu
“Sebagaian kawan kawan kami juga di rumahkan tanpa kejelasan apakah upahnya akan di bayarkan atau tidak, dan juga ada pemutasan yang tidak di bicarakan terlebih dahulu kepada kami apakah masih di pekerjakan atau di mana dimutasinya, sehingga kami menuntut pihak perusahaan agar meluluskan tuntutan kami.
Tuntutan kami adalah:
1. Menolak, pemotongan upah secara sepihak 50%
2. Bayarkan Upah Karyawan yang di Rumahkan
3. Mengecam, Dugaan Tindakan Union Busting Penghalangan Berserikat.
4. THR di Bayar Penih Sebelum Hari Raya.
Dan apabila pihak perusahan tidak mendengar aspirasi kami, kami akan mogok kerja” Papar Adi
Dalam demo yang di lakukan oleh karyawan yang tergabung ke Aspari juga di dukung penuh oleh Mirah Sunirat SE President Aspek Indonesia,Sabda Pranawa Djati SH Sekjen Aspari Indonesia.
(T17/Musidi)