KOTA TANGERANG
BantenOne.com — Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diturunkan melakui Bank BjB Kota Tangerang menimbukan Polemik antar lurah dengan warga.
Pasalnya permasalahan warga menginginkan pencairan uang tersebut di kucurkan melalui Rec BJB miliknya.
Selaku lurah Warji. S. Ip memberikan arahan agar warga B mengisi formulir guna validasi data mengingat prosedur yang berlaku dalam pengambilan pencairan dana langsung tunai miliknya namun perdebatan terjadi hingga warga B yang di ketahui seorang wartawan merasa tidak senang hingga diterbitkanya dalam pemberitaan bahwa lurah Panunggangan Utara Arogan
Berlokasi di halaman kelas SMPN 23 Panunggangan Utara Hadir dalam pembagian Bansos itu unsur Lembaga Swadaya Masyarakat, Babinsa juga Bhabinkamtibnas, dan RT, RW, Karang Taruna ,juga para pembantu PSM juga organisasi kemasyarakatan lainnya hingga Ketua. LSM GAIB. Senin (20/07/20)
Andry Yanto angkat bicara. Menurutnya sangat menyangkan atas pemberitaan terhadap lurah panunggangan utara yang dikatakan arogan dan preman itu terjadi saat pembagian bansos BLT .hingga muncul dimedia online
Yang mana ada salah satu warga panut yang juga sebagai jurnalis yang berdomisili di wilayah panunggangan utara mendapat kan hak nya dalam pembagian bansos tersebut namun karena adanya mis komunikasi terjadi antara saudara B wagra panut dan lurah panut W
Setelah saya konfirmasi ke pak lurah j memang saudara B menginginkan uang bantuan langsung tunai itu diinginkan proses pengmabilan secara transfer karena beliau sudah memiliki rek.BJB namun memang sudah menjadi prosedur yang wajib untuk bisa mengambil uang itu harus mengisi formulir dari bank BJB itu tanpa harus melihat siapa dia apa kerjaan nya simiskin atau si kaya namun ia gak mau untuk mengisi nya sehingga terjadi perdebatan lurah W berkata
” jangan sampai membuat keributan di dalam ya sudah kalau memang gak mau mengisi silahkan keluar”
Dan keluarlah saudara B, selang kemudian lalu dihampiri lah lagi oleh pak lurah W diberikan lah uang BLT tersebut sebesar 600 ribu rupiah diterimalah oleh saudara B katanya
Andri yanto menyayangkan, ia katakan kenapa pemberitaan itu harus terbit sehingga mencemar nama baik wilayah panunggangan utara dan lurah W yang pada hakekatnya pak lurah W sudah melakukan kinerja dengan baik dari subuh beliau sudah datang mengatur pembagiaan lalu kenapa kita sebagai penerima tinggal mengisi formulir saya tidak mau sedangkan itu syarat mutlak untuk mencairkan nya. dan ironis nya sodara B walaupun sudah menerima uang ibantuan langsung tunai tersebut kok malah memberitakan kemana-mana
Seharus nya kita sebagai jurnalis tunjukan kode etik jurnalis kita dengan baik saudara B kan tinggal diwilayah Panunggangan Utara seharusnya dia ikut mengawal proses berjalan nya penyaluran BANSOS BLT tersebut jika ada yang salah dan keliru dengan para pegawai mari kita ingatkan gak harus dia yang buat berita tentang diri nya sendiri
Saya sebagai ketua DPC LSM GAIB PERJUANGAN yang mana putra warga panunggangan Utara sangat menyayangkan dengan adanya pemberitaan wartawan yang memberitakan dirinya sendiri bahkan hanya komfirmasi sepihak, saya menduga ada unsur lain dialam pemberitaannya, ucap Andri
Andri pun menegaskan, sebagai kontrol sosial jika memang pemerintah benar bekerja untuk masyarakat kami dukung jika melenceng kami tegur namun dalam konteks ini pak lurah W sudah bekerja dengan maksimal, pungkasnya
(Vn)