BantenOne.com |Tangerang Selatan – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan pada Kamis (19/9) berlangsung semarak. Namun lebih dari sekadar seremoni tahunan, kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai keislaman pada para siswa.
Kepala SMPN 9 Tangsel, Hj. Ratnawati, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa peringatan Maulid bukan hanya agenda simbolik, melainkan momen edukatif yang sarat makna. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi lebih kepada menanamkan perilaku dan pembentukan karakter kepada anak-anak. Harapannya, Maulid Nabi ini bisa menjadi contoh dari apa yang pernah dilakukan Rasulullah SAW, sehingga membentuk karakter siswa yang baik, khususnya di lingkungan SMPN 9 Tangsel,” ujarnya.
Peringatan Maulid tahun ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni Islami dari para siswa, seperti marching band, hadroh, marawis, tari Saman, paduan suara, serta tausyiah yang menggugah semangat keimanan.
Penanaman Nilai Cinta Rasul dan Lingkungan
Eius Adilla, S.Pd., selaku bidang Kesiswaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga erat kaitannya dengan upaya membangun karakter siswa yang berintegritas, berdaya juang, serta mencintai nilai-nilai Islam dan lingkungannya.
“Kita ingin anak-anak memiliki karakter yang baik dan daya juang untuk dirinya sendiri. Karena semakin mereka punya daya juang, maka prestasi akan mengikuti. Dan ini kita tanamkan melalui contoh-contoh dari Rasulullah, termasuk kecintaan kepada Allah, kepada sesama, dan kepada alam, sebagaimana juga tergambar dalam program Adiwiyata kami,” ungkap Eius.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan program pelestarian lingkungan yang dijalankan sekolah. Sebagaimana disampaikan narasumber kita yaitu, Dik Doang, “Misalnya, menanam pohon yang buahnya disebutkan dalam Al-Qur’an, itu bagian dari menanamkan cinta kepada alam sekaligus menginternalisasi nilai agama dalam tindakan nyata,” ujarnya.
Antusiasme Siswa dan Harapan Ke Depan
Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh siswa, khususnya kelas 7 yang terlihat semangat mengekspresikan diri dalam berbagai penampilan seni Islami. Pihak sekolah berharap semangat positif ini dapat terus terjaga dan menjadi bagian dari budaya sekolah.
“Siswa-siswa sangat semangat, terutama saat tampil. Mereka tidak hanya ikut-ikutan, tapi benar-benar mengekspresikan cintanya kepada Rasulullah melalui penampilan mereka,” jelas salah satu guru pembimbing acara.
Senada dengan itu, Yadi Setiadi, S.Ag., guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 9 Tangsel, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.
“Tujuan kita adalah agar siswa dapat memetik hikmah dari perjuangan Nabi Muhammad SAW, menjadikannya sebagai motivasi untuk belajar lebih giat, bekerja keras, dan tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, minimal bagi dirinya sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Semoga ini menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan karakter anak-anak yang lebih kuat, penuh cinta kepada Rasulullah, dan memiliki semangat berjuang yang positif.” tutupnya.
(RN)
