BantenOne.com |Pamulang– Ratusan warga memadati halaman Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (30/8/2025), dalam rangkaian Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kembali digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Program ini menjadi langkah strategis untuk menstabilkan harga bahan pokok sekaligus menjamin ketersediaannya bagi masyarakat.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, hadir langsung meninjau pelaksanaan kegiatan. Ia menyampaikan bahwa GPM merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam merespons dinamika harga pangan yang kerap tidak menentu, terutama menjelang momentum-momentum besar seperti hari raya atau pergantian musim.
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kita ingin memastikan pemerintah hadir di tengah masyarakat Tangsel, agar kebutuhan pokok tetap dapat diakses dengan harga yang terjangkau,” ujar Benyamin dalam keterangannya kepada media.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Sejumlah komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir, hingga daging ayam dijual dengan harga di bawah pasar. Hal ini disambut baik oleh warga yang merasakan langsung manfaat program tersebut di tengah tekanan ekonomi dan inflasi harga pangan yang masih fluktuatif.
Lebih lanjut, Benyamin menekankan bahwa GPM bukan hanya soal distribusi pangan murah, tetapi juga mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, serta para pelaku usaha pangan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Tentu saja pembangunan tidak hanya berbicara soal infrastruktur, tapi juga bagaimana memenuhi kebutuhan dasar warga, salah satunya pangan. Ini menyangkut kesejahteraan,” tambahnya.
Program Gerakan Pangan Murah di Tangerang Selatan rencananya akan terus digelar secara berkala di sejumlah kecamatan. Pemerintah berharap inisiatif ini tidak hanya membantu masyarakat dalam jangka pendek, tetapi juga mendorong stabilitas pasar dan memperkuat rantai distribusi bahan pokok secara jangka panjang.
(RN)
