Tol Terbilang Sawah Menjadi Hilang
BantenOne.com,tangsel- Pembangunan tol di era presiden jokowi adalah mengesan sepanjang 2015-2018 telah di resmikan 756km jalan tol baru terdiri dari 668.6 km tol trans jawa dan 87.5 tol trans sumatra,jalan tol yang terbangun dalam empat tahun terahir ini melampaui pencapaian pemerintah di era 1978-2014 sebelumnya yang hanya mencapai 742 km.
Namun kesuksesan itu merupakan pil pahit bagi petani ,yang mana para pemilk lahan sawah terkena dampak dari pembangun tol yang melintasi lahan sawah para petani.
Indonesia Delovment and islamic studies (IDEAS) memaparkanhasil studinya yang menunjukan bahwa infrastruktur jalan yang masif di era jokowi tidak berpihak kepada petani, IDEAS merupakan lembaga riset yang berfokus pada isu pembangunan hasil study mereka menunjukan jumlah sawah berkurang secara masif di jawa akibat pembangunan tol.
Direktur IDEAS “yusuf wibisono di yang temui media BantenOne. com di kantornya di jln legoso raya ciputat tangerang selatan senin 15/04/2019 mengatakan secara prinsif kita sepakat bahwa transportasi sangat penting, tapi jangan sampai pembangunan infrastuktur justru menghabiskan lahan pertanian “ungkapnya
Menurut yusuf ” didalam catatan IDEAS ada 11 daerah yang kehilangn sawah secara masif dalam beberapa tahun terakhir yaitu: Banyuwangi, Bandung, serang, cirebon, brebes, sragen, ngawi, pemalang, tegal, nganjuk, dan semarang.
Lanjutnya”menurut yusuf kebutuhan pangan yang sangat mendesak di tambah pula dengan hilangnya sawah berpotensi mengancam lahan hutan akan di alih pungsikan menggantikan lahan sawah “pugkasnya.
(Rusdan)
[template id=”257”]