BantenOne.com |Pondok Benda — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kembali digelar di UPTD SDN Pondok Benda 01, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan penuh khidmat dan semarak. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (10/9) ini menjadi agenda rutin tahunan sekolah sebagai upaya memperkuat pendidikan karakter dan spiritual siswa.
Kepala Sekolah UPTD SDN Pondok Benda 01, Adijahudi, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, melainkan sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah kepada seluruh peserta didik.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memang setiap tahun kami adakan. Tujuannya jelas, untuk membentuk karakter para siswa dengan mencontoh akhlak dari suri teladan Nabi Muhammad SAW,” ujar Adijahudi saat ditemui usai kegiatan.
Acara Maulid tahun ini diselenggarakan dalam dua sesi. Untuk siswa kelas 1 dan 2 diadakan lomba menggambar dan mewarnai dengan tema keislaman. Sementara siswa kelas 4, 5, dan 6 turut tampil di atas panggung dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bergantian. Guru-guru turut mendampingi dan membimbing setiap rangkaian kegiatan.
Adijahudi menekankan pentingnya momen Maulid ini sebagai bagian dari pembinaan karakter anak sejak dini. Ia juga menyampaikan lima nilai utama akhlak Rasulullah SAW yang patut diteladani oleh siswa:
1. Menghormati kedua orang tua
2. Menghormati guru
3. Saling tolong-menolong sesama teman
4. Menjaga kebersihan lingkungan
5. Fokus dan disiplin dalam belajar
“Kami ingin siswa tidak hanya tahu sejarah Nabi, tapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Alhamdulillah sudah menjadi kebiasaan disini para siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan dengan prinsip ‘sampahku tanggung jawabku, sampahmu tanggung jawabmu.” Sesuai dengan moto sekolah ini (BISA MEN,”Bersih, Indah, Sehat, Aman dan menyenangkan),” tambahnya.
Lebih lanjut, Adijahudi mengungkapkan bahwa sebelum pelaksanaan Maulid, pihak sekolah terlebih dahulu mengadakan kegiatan tawasul guna memohon kelancaran, kenyamanan, dan keamanan selama acara berlangsung.
Ia berharap kegiatan Maulid ini mampu memberikan dampak nyata terhadap perilaku siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembentukan karakter yang berkelanjutan, dan nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan bisa menular ke teman-teman lainnya serta lingkungan keluarga mereka di rumah,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk konkret sinergi antara pendidikan agama dan pembentukan karakter, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
(RN)
