BantenOne.com |Tangerang Selatan—Program Siskamling Terpadu sebagai implementasi program Kapolda Metro Jaya “Jaga Jakarta+” terbukti efektif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan. Hal tersebut disampaikan Kapolres Tangsel AKBP Victor D.H. Inkiriwang dalam konferensi pers di Aula Guyub Polres Tangsel, Sabtu (15/11).
Program yang telah berjalan sejak 12 September hingga 14 November 2025 ini mengandalkan sinergi empat pilar—Kepolisian, Pemda, TNI, dan masyarakat. Selama dua bulan, terdapat 328 pos Siskamling Terpadu yang didampingi melalui 11.970 kegiatan asistensi oleh personel Bhabinkamtibmas, Samapta Polsek–Polres, serta Pamapta Polres Tangsel.
Kapolres menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut menghasilkan 19 capaian penting, antara lain 10 aksi pencegahan kejahatan termasuk penanganan tawuran dengan mengamankan 5 tersangka dan membina 26 pelaku lainnya. Selain itu, Siskamling Terpadu berhasil mengamankan 8 pelaku tindak pidana, serta menangani beragam persoalan warga melalui kegiatan problem solving. “Ini merupakan bentuk preventif strike yang efektif berkat gotong royong seluruh unsur,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut mengapresiasi keberhasilan program tersebut dan menegaskan pentingnya kepedulian bersama dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia menyebut keberhasilan ini tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat dan kerja terstruktur Polres Tangsel.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga memaparkan keberhasilan penegakan hukum lainnya. Selama Oktober 2025, Polres Tangsel dan jajaran mengungkap 12 kasus kejahatan jalanan (3C), termasuk kasus curanmor bersenjata api di Legok. Dari berbagai pengungkapan tersebut, 16 tersangka ditangkap dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan, mulai dari senjata api rakitan, senjata tajam, air keras, 13 sepeda motor, hingga barang elektronik.
Dengan efektivitas Siskamling Terpadu dan profesionalitas jajaran Polres Tangsel, situasi kamtibmas diharapkan tetap kondusif. Program ini juga mempertegas pentingnya kolaborasi aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
(RN)
