BantenOne.com |Pamulang — Program perkemahan tahunan Sekolah SMP Islam Al-Mujahidin Pamulang, kembali digelar pada 21–22 November 2025 dengan menghadirkan rangkaian kegiatan yang fokus pada pembinaan karakter, penguatan mental, dan pengembangan potensi siswa. Bertempat di kawasan Ciburial Edu Camp, Gn. Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa sebagai bagian dari pendidikan kepramukaan yang menjadi program wajib sekolah.
Tahun ini, sekolah memilih lokasi perkemahan yang berada di alam terbuka untuk memberikan pengalaman baru bagi para siswa, sekaligus tantangan yang berbeda dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala sekolah SMP Islam Al-Mujahidin Pamulang, H. Maman Syaifurahman M.Pd., mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan dirancang untuk menjawab tantangan karakter generasi saat ini yang kerap disebut sebagai “generasi stroberi”—mudah menyerah dan kurang tangguh secara mental maupun fisik.
“Kita ingin anak-anak mengerti bahwa mental dan fisik itu harus kuat. Ada kegiatan jurit malam, hiking, baris-berbaris, serta pembinaan kedisiplinan. Semua diarahkan agar mereka menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan kompak,” ujar H. Maman saat ditemui di ruangannya, Senin (24/11).
Kegiatan hiking dilaksanakan pada pagi hari, melewati area pesawahan, sungai, dan jalur alam lainnya. Sementara jurit malam digelar untuk melatih keberanian, fokus, serta kerja sama kelompok. Di akhir kegiatan, siswa juga mengikuti aktivitas renang yang tersedia di fasilitas Ciburial Edu Camp, terangnya.
Pengembangan Minat dan Bakat
Selain pembinaan mental, perkemahan ini juga menjadi ajang penggalian potensi siswa dalam bidang seni, budaya, dan kepramukaan. Pada malam api unggun, seluruh ekstrakurikuler menampilkan kreasi terbaik mereka mulai dari Tari Saman, Tapak Suci, hingga pertunjukan seni lainnya.
Dari Juli hingga November, seluruh siswa telah menjalani latihan rutin setiap Rabu siang sebagai bagian dari persiapan dan pemenuhan syarat pengisian SKHU kepramukaan.
“Kami berharap setiap tahun anak-anak mendapatkan pengalaman baru, baik dalam pengetahuan kepramukaan, seni, budaya, maupun keterampilan lainnya. Alhamdulillah setiap tahun kreativitas mereka semakin berkembang,” ungkapnya.
H. Maman menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan adalah bagian penting dari pembentukan karakter siswa Mujahidin. Melalui kegiatan seperti perkemahan bersama, sekolah berharap dapat mencetak generasi yang berkarakter kuat, disiplin, dan memiliki jiwa kerja sama yang baik.
Sementara, selaku panitia penyelenggara acara sekaligus salah satu guru pembina Pramuka, Divy Arnas menambahkan, Menariknya, meskipun wilayah Ciburial dikenal sering diguyur hujan hampir setiap malam, dua hari pelaksanaan perkemahan justru berlangsung cerah. Petugas setempat bahkan menyebut cuaca cerah tersebut sebagai hal yang jarang terjadi.
“Alhamdulillah, cuaca sangat mendukung. Biasanya hujan hampir setiap malam, tapi selama kegiatan Mujahidin, langit cerah. Ini keberkahan dan mempermudah semua rangkaian acara,” ujar Divy
Antusiasme siswa pun terlihat tinggi. Banyak dari mereka yang mengaku senang dapat merasakan perjalanan jauh dan pengalaman menaiki kendaraan besar yang jarang mereka gunakan sehari-hari.
Terakhir Divy, berharap, “Dengan kegiatan ini, kami ingin sekolah menjadi tempat yang membentuk siswa berkepribadian baik, tanggung jawab, disiplin, dan memiliki semangat kebersamaan. Semoga program seperti ini terus berjalan dan berkembang,” tutupnya.
(RN)
