Bongkar Praktek Curang, Kepala Sekolah SMAN Kota Tangerang Siap-siap Dicopot

BantenOne.com. KOTA TANGERANG – Edi Saputra koordinator aksi Komunitas Masyarakat Peduli Pendidikan Banten mengatakan temuan yang didapat akan kecurangan terorganisir, masif dan terstruktur yang dilakuan pada PPDB 2021-2022 Kota Tangerang akan membuat badai pencopotan untuk tiga Kepala Sekolah.

Ketiga Kepala Sekolah yang dimaksud berasal dari SMAN 4, 8 dan 9 Kota Tangerang yang diduga menjadi oknum praktek tak terpuji yang mencoreng dunia pendidikan Kota Tangerang dan Banten.

Hal ini tentu saja membuat Edi yang mewakili Komunitas Masyarakat Peduli Pendidikan Banten prihatin dan geram, jika ini dibiarkan oleh pihak terkait yang bertanggung jawab atas masalah ini, maka akan membuat dunia pendidikan di Kota Tangerang dan Banten menjadi ladang korupsi oknum-oknum yang notabene digawangi Kepala Sekolah sebagai pengambil keputusan.

Edi menambahkan, pihaknya akan melayangkan surat terkait permasalahan ini tertuju pada Gubernur Banten Wahidin Halim dan juga akan melakukan aksi di depan kantor KCD untuk membongkar praktik kecurangan tersebut yang mana polanya itu dengan cara memberi link khusus daftar ulang bagi siswa yang sebenarnya tak lolos seleksi dan juga dengan cara memasukan siswa tak lolos pada grup kelas X untuk menerima belajar mengajar secara daring.

 

“Akan ada aksi dari kami. Kami akan bongkar semuanya. Ini tak bisa dibiarkan, kasihan siswa yang disingkirkan dengan cara curang ini. Semua karena oknum Kepala Sekolah lapar akan uang,” tutur Edi.

Penutup, Edi meminta Kepala Sekolah yang dimaksud tersebut dicopot dari jabatannya dan bila perlu menerima hukuman sesuai UU yang berlaku di negara ini.

 

“Copot dan beri hukuman pada mereka. Agar ini menjadi efek jera bagi pelaku lainnya dan PPDB berikutnya akan lebih baik lagi,” tutup Edi. (Ivn)