Dalam Rangka Menyambut HUT RI Ke-77 Tahun, PKKS Adakan Giat Acara Senam Aerobik Bersama Serta Menyantuni Siswa-Siswi Yatim Yang Kurang Mampu

BantenOne.com – Tangerang Selatan – Hari Ulang Tahun kemerdekaan bangsa Indonesia tentulah menjadi moment yang selalu di jadikan ajang untuk meningkatkan nilai-nilai Nasionalisme maupun Patriotisme.

Kebanggaan sebagai bangsa yang merdeka serta perjuangan untuk meraihnya yang tidak mudah dengan pengorbanan jasa-jasa para pahlawan bangsa tentunya wajib selalu di ingat oleh segenap anak bangsa.

Tak ketinggalan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun, PKSS sebagai organisasi profesi yang mewadahi para Kepala Sekolah SMP Swasta di Kota Tangerang Selatan melakukan giat bersama dengan mengusung tema “Tunjukkan Merah Putih-mu”.
Dalam kegiatan ini PKSS bersama anggota mengadakan acara “Senam Aerobik bersama serta Santunan bagi siswa siswi Yatim dan kurang mampu di sekolah SMP yang ada di Tangerang Selatan” dengan pusat kegiatan di sekolah Stella Maris BSD, (20/08/2022).

Eko Pranoto selaku Ketua PKSS Kota Tangerang Selatan dalam sambutannya mengatakan,” Kegiatan ini adalah sebagai wujud rasa syukur kami akan kemerdekaan, kemerdekaan harus di isi dengan pembangunan dan pembangunan Sumber daya manusia adalah bagian yang sangat penting.
Kami sekolah swasta yang ada di Kota Tangerang Selatan berkomitment penuh untuk memajukan SDM di kota ini, sesuai visi misi dari Walikota Tangerang Selatan yakni terwujudnya SDM yang unggul di Tangerang Selatan.

“Kami perlu sampaikan bahwa sekolah swasta yang ada di kota ini memiliki peran dan partisipasi yang besar untuk mewujudkan visi tersebut,” Kata Eko Pranoto.

Ketua PKSS Eko Pranoto Sedang Menyantuni Siswi Yatim
Ketua PKSS Eko Pranoto Sedang Menyantuni Siswi Yatim (EDON/BantenOne.com)

Lanjut Eko mengungkapkan,” Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada rekan rekan KS swasta untuk bangkit bersama setelah mengalami kepedihan dari hasil PPDB yang tidak maksimal kemarin, dan saya pun sangat prihatin dengan kondisi real di sekolah negeri yang dalam satu rombel belajar melebihi batas kapasitas, dalam kondisi over seperti ini jelas aktivitas KBM tidak akan efektif, jika satu kelas siswanya lebih dari 40 orang.
Sementara kondisi sekolah swasta minim murid.

” Pemerintah daerah harus hadir dan melaksanakan kebijakan yang tidak diskriminatif terhadap sekolah swasta,” ungkap Ketua PKSS

Di akhir sambutan, Eko Pranoto mengucapkan terima kasih kepada para pengurus, para donatur dan juga sponsor yang terlibat dalam kegiatan ini.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada Yayasan Stella Maris yang memberikan fasilitas dalam kegiatan ini.

Di penghujung acara dilakukan santunan Yatim kepada para siswa dari beberapa sekolah, serta di tutup dengan door price dan pembagian buku literasi dari sponsor Gramedia serta SebaMed yang membagikan produk kesehatan dan kecantikan kepada seluruh peserta yang hadir,” pungkasnya.