Ragam  

Diskusi Kebangsaan Aliansi Masyarakat Panunggangan Utara dalam Perspektif Kewilayahan

Kota Tangerang

BantanOne.com — Aliansi Masyarakat Panunggangan Utara adakan Diskusi Kebangsaan yang dilaksanakan di balai Warga RT 03 komplek Setneg. (30/8/20)

Hadir dalam acara diskusi, Ormas (organisasi Masyarakat) PP (pemuda Pancasila) Random Aboy, BPPKB, Edi Leo, Ketua Katar Andianto, Ketua Pelaksana Adam dan Anggi, BKM Panunggangan Syaiful Basri, Lurah Panunggangan, Warji S, Ip, Ketua Aliansi Adam, Ketua Forum RT, RW, Ace Surachman, KNPI, Erick dan Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo serta tokoh masyarakat dan pemuda panunggangan.

Ketua pelaksana Anggi mengatakan “Syukur Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan terima kasih kepada Aparatur Pemerintah Ketua DPRD kota Tangerang , Lurah , Para RW, Tokoh Masyarakat teman-teman OKP, dan ormas-ormas yang berada di Panunggangan Utara udah turut hadir dalam acara Diskusi kebangsaan ini. IsyaAllah acara ini akan kami agendakan setiap 1 bulan sekali atau 2 bulan sekali”ungkapnya

Sementara Adam sebagai ketua Ampu menyampaikan dalam sambutannya

“Aliansi masyarakat panunggangan utara (ampu) merupakan salah satu intrumen wadah yang mempersatukan nilai kebersamaan wilayah dalam mengetengahkan persoalan ego kepentingan pribadi. Dalam menanggalkanya kebersamaan wilayah sangat starategis dalam memprioritaskan pembangunan2 gaya baru di didalam tatan hidup. Terutama pengejawantahan pola pikir maju untk membangun wilayah secara kebersamaan didalam wadah AMPU.

Hidup tidak ditentukan karena hasil,tetapi sejauhmana kita memaknai proses dan kenikmatan kita kepada komitmen pada apa yang diucapkannya pada apa yang diperbuatkanya”Terangnya

Kelurahan adalah sarana dan prasarana pelayanan masyarakat yang mana kelurahan itu harus sesuai dengan peraturan peraturan yang ada dalam mengambil kebijakan

“Perspektif kewilayahan dalam rangka mengisi kemerdekaan kalau di lihat dari kacamata kelurahan adalah pelayanan publik, sejak reformasi 98 kami meningkatkan pelayanan publik untuk melayani masyarakat lebih prima.

Agar masyarakat dapat pelayanan dari pemerintah.Masyarakat kita sekarang adalah raja yang harus di layani oleh pemerintahan. Selanjutnya pemerintah di gaji oleh pajak pajak masyarakat yang membayar pajak sama pemerintah.

Kemudian kelurahan adalah sarana dan prasarana pelayanan masyarakat yang mana kelurahan itu yang mana sesuai dengan peraturan peraturan yang ada sudah mengambil kebijakan dana alokasi kelurahan atau dana alokasi umum merupakan dana kelurahan, bukan anggaran desa jadi harus di bedakan dengan kelurahan,dari tahun 2002/2019 sudah di mulai itu pemerintah pusat sudah mengucurkan anggaran itu sebesar Rp 350 juta setiap tahun nya dengan pendamping APBD dari Kabupaten,Kota sebesar 5% tapi dengan adanya covid 19 ini semua apa yang sudah kita rencanakan dalam hal ini kelurahan semua zonk. Intinya saya Trimakasih apa yang sudah dilakukan anak muda ini dan perlu kita dukung untuk kedepannya” Terang Warji

Disisi lain perwakilan dari Kecamatan Pinang Syaiful Huda menyatakan sebagai ketua lingkungan hidup jadi masyarakat jika berkaitan dengan lingkungan hidup bisa berhubungan dengan saya, kerja pak lurah menurut saya sudah benar dan sangat bagus karena selalu berkordinasi dengan instansi terkait baik pembangunan dan yang lainnya . Tetapi dengan adanya covid 19 ini saya melakukan tindakan untuk kemaslahatan masyarakat banyak seperti penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya masih kurang memadai,tetapi kami tetap akan mengusahakan apa yang di minta masyarakat.

Seperti halnya sekarang Ampu (Aliansi Masyarakat Panunggan Utara ) mau mendirikan kantor sekretariat bisa mengajukan anggaran , tapi ingat tidak hari ini di ajukan bisa langsung terlaksana, tetap harus malalui peroses”Jelas Syaiful

Syaiful Basri atau yang dikenal dengan sebutan Marchel sebagai tokoh pemuda lingkungan mangatakan “Saya sangat mengapresiasi sekali kepada ketua Ampu Adam, mudah mudahan ini akan menjadi pancingan untuk seluruh elemen masyarakat panunggangan Utara.

Mudah mudahan Ampu menjadi salah satu pioner dalam suatu wadah, salam antar masyarakat, organisasi dengan pemerintah yang harus bersinergi.

Sebuah daerah tidak akan berkembang jika tidak sinergi sesama yang lain jika tidak di lakukan sinegiritas. Pemerintah juga akan melakukan sinegiritas dengan Masyarakat dengan apa yang dilakukan salah satunya dengan musrembang.

Sama saya rasa jika ini dilakukan dengan bersikenambungan Sementara itu tidak ada lagi hal hal yang muncul kegiatan yang tidak baik. Tetapi akan muncul kegiatan yang baik dan positif. Saya rasa semua permasalah akan Sekadau jika semua elemen masyarakat jika duduk bareng seperti ini, karena dengan adanya koordinasi dan komunikasi bisa menyelesaikan setiap masalah secara keseluruhan”bebernya

Sementara itu ketua forum RT RW sepangungan Utara mengajak seluruh oramas, LSM dan masyarakat bagaimana bisa menbangun masyarakat panunggangan Utara lebih maju ke depannya tanpa melihat latar belakang atau perselisihan di antara ormas atau masyarakat yang ada di panunggangan Utara. Dengan adanya Aliansi Masyarakat Panunggan Utara ini mudah mudahan kita akan lebih mengenal dan saling membangun guna memajukan dan mempersatukan budaya ,Agama dan yang lain lain di panunggangan Utara ini ,Ujar nya

Gatot Wibowo sebagai ketua DPRD Kota Tangerang mengapresiasikan atas terbentuknya Aliansi Masyarat Panunggangan Utara

“Saya sangat mengapresiasi dengan terbentuknya Ampu ini. Ini menunjukan eksitensi ketua Ampu ada di Panunggangan Utara ini dan juga menunjukan jati dirinya sebagai bagian dari Panunggangan Utara untuk membangun komunikasi di antara kita semua( lurah,camat RW dan aparat yang lain) Walaupun dalam filosofinya itu komunikasi adalah kultis kuntul baris yang artinya gotong royong atau kerja sama.

Dalam hal ini memang Panunggangan terbagi menjadi tiga yaitu Panunggan induk, Timur dan Utara. Walaupun ada panunggangan Barat lebih dulu,”tutupnya (red/tim)