BantenOne.com – Tangerang, Warga RT 01 RW 05 Kampung Gembor, Kel. Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung Kota Tangerang, sama sekali tak takut walau kawasan mereka didatangi ratusan pendekar, Kamis (14-11-19).
Sebab kehadiran para pendekar tersebut bukan bermaksud menyerang. Tetapi mereka hadir untuk menyerbu tuan rumah TTKKDH (Tjimande Tali Kolot Kebon Djeruk Hilir) Kota Tangerang, demi memenuhi undangan Lebaran Cimande.
Lebaran Cimande yang rutin diadakan TTKKDH setiap tahun ini, menjadi salah satu momen bagi para pendekar Banten dan sekitarnya, sebagai ajang pertemuan antar pendekar.
Tetapi dalam acara semalam, Lebaran Cimande kali ini tak hanya sekedar ajang kumpul-kumpul saja. Namun sekaligus memperkenalkan dan melantik pengurus baru TTKKDH DPW 2 Kota Tangerang, serta tak lupa santunan anak yatim. Hal ini disampaikan M. Ali Sekretaris TTKKDH DPW 2 Kota Tangerang.
“Malam ini akan ada pelantikan pengurus baru. Dimana Tubagus Arif Hidayat dari DPP Pusat akan melantik kami,” ucapnya sebelum pelantikan dirinya dan pengurus baru.
M. Ali Yunus sebagai Ketua TTKKDH DPW 2 Kota Tangerang yang baru, menambahkan bahwa dalam acara malam ini, selain momen pelantikan dan perkenalan pengurus baru, sekaligus menjadi ikrar bagi TTKKDH demi menjaga eksistensi silat Cimande, serta memperkenalkan ilmu beladiri tersebut ke masyarakat luas.
“Kami akan berusaha menjaga dan melestarikan silat Cimande, seni beladiri asli Banten ini. Tak hanya di Banten, kami berharap silat Cimande ini dapat diterima di Indonesia bahkan dunia,” ucap M. Ali Yunus.
Sementara itu Abah Muchlis,Guru Besar TTKKDH DPW 2 Kota Tangerang mengingatkan bahwa sejatinya dalam silat Cimande itu diajarkan 3 hal. Yaitu dengan menguasai ilmu beladiri Cimande, maka murid akan dapat membela dirinya sendiri, membela agama dan membela negara. Serta dituntut tak berlaku sombong.
“Jangan pernah berlaku sombong. Tak lupa siap bela agama dan negara, serta bersedia membela yang lemah alih-alih hanya untuk diri sendiri,” ucapnya.
Malam yang mulai larut tak membuat para pendekar undangan surut langkah pulang, sebab indahnya demo jurus silat Cimande serta ‘teror’ debus yang disajikan di acara penutup, menjadi suguhan yang tak akan dilupakan mereka.
(AgR)