BantenOne. Com, Bandung- Sejak dibangunnya jembatan Cukang Monteng sebagai akses Bandung – Garut dan sebaliknya. Bagi warga Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung sangat membantu ekonomi. Paslanya, puluhan waraga Desa Laksana bisa mengais rezeki dengan membuka usaha warung kecil.
Puluhan warung kecil atau kuliner yang berderet sepanjang Pasilitas Umum (Pasum), jika di hari libur atau Sabtu dan Minggu ramai pembeli jajanan dan makanan serta minuman seperti kopi khas Kamojang. Jembatan Cukang Monteng menjadi obyek wisata dadakan, selain pemandangan yang indah, cuaca sejuk menjadikan susana bersahabat.
Jembatan Cukang Monteng banyak dikunjungi wisatawan lokal, baik dari Bandung, Garut maupun dari Sumedang, Tasikmalaya bahkan dari Jakarta. Mereka yang berkunjung hampir semua mengabadikan Jembatan Cukang Monteng dan berselfy ria bersama keluarga, pasangan muda – mudi dan bagi pasangan penganten.
Saat menjelang malam, Cukang Monteng mendadak berubah semakin indah, karena dihiasi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berwarna kuning. “memang indah dan sejuk di cukang monteng, suasananya sangat nayaman dan damai, biasanya ditempat lokasi semacam ini banyak preman, akan tetapi di sini sama sekali tidak ada bahkan pengamenpun tidak dijumpai” ungkap Wawan Haerudin (48) pengunjung dari Cikopo Bandung Sabtu (16/3/2019) kepada bantenone.com.
Wawan Haerudin merasakan suasana aman damai, sejuk dan bersahaja. Menurut pengakuanya, semenjak dibangunnya Jembatan Cukang Monteng sebagai penghubung akses Bandung – Garut sudah 6 kali berkunjung menikmati alam sampai larut malam. Namun seblum kongko sama keluarga, sebelumnya mandi air panas di alam Kawah Kamojang.
Sementara itu pihak Kepolisian Sektor Ibun Polres Bandung Jawa Barat. Setiap hari Sabtu dan Minggu meningkatkan pengamana dan pencegahan akan adanya kecelakaan lalu – lintas. Bahkan beberapa personil ditugaskan di lokasi pengunjung jembatan Cukang Monteng dari sore sampai malam hari.
Kapolsek Ibun Iptu Carsono., SH., mengatakan. Jembatan Cukang Monteng sebagai jembatan penghubung antara Bandung – Garut oleh warga dijadikan obyek wisata. Dalam hal itu pihaknya setiap hari Sabtu dan Minggu meningkatkan pengamanan, pencegahan tehadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Carsono menghimbau kepada para pengunjung diharap hati – hati sa’at melintas di jalan tanjakan Patrol serta Astana dan sa’at menurun. Di ruas jalan tersebut kata Carsono sering terjadi kecelakaan akibat rem blong. “kami berupaya agar para pengunjung merasa aman dan nyaman, makanya kami meningkatkan pencegahan dan pengamanan, kami pun menyiapkan armada mobil patroli stanby di Cukang Monteng untuk pertolongan” ujarnya. (M. Yadi).