BantenOne.com- Grobogan, Kelangkaan gas LPG 3 Kg terjadi di Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Jawa Tengah kususnya Desa Jetis. Bahkan kelangkaan tersebut dapat dikategorikan sebagai kelangkaan yang ekstrim. Dampak dari kelangkaan tersebut, warga terpaksa beralih memasak menggunakan kayu bakar.
BACA JUGA : IDEAS Ungkap Pentingnya Distribusi Kurban ke Daerah Pelosok
Kelangkaan gas Melon yang terjadi di desa tersebut mulai dirasakan masyarakat setempat sejak sepekan lalu. Masih belum diketahui pasti penyebab atas kelangkaan gas LPG 3 Kilo yang hanya terjadi di Desa Jetis saja.
Lilis salah satu pemilik toko kelontong yang biasa menyediakan stok 50 tabung di setiap Minggunya pun mengeluhkan dengan kondisi kelangkaan gas LPG 3 Kilo yang hanya terjadi di Desa Jetis.
BACA JUGA : Polri Salurkan Bantuan Air Bersih Atasi Kekeringan di Grobogan
” Kelangkaan yang parah ini sudah seminggu, kasihan warga di sekitar sini harus mencari gas sampai ke desa lain. Bahkan ada sebagian warga yang terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memasak, ” ungkap Lilis. Jum’at( 31/01/2025 ).
BACA JUGA : Polri Salurkan Bantuan Air Bersih Atasi Kekeringan di Grobogan
Dampak kelangkaan ekstrim gas LPG 3 Kilo juga langsung dirasakan salah satu perangkat di Desa Jetis. Dimana dirinya sudah lebih dari sepekan memasak menggunakan kayu bakar.
” Istri saya sudah lebih dari seminggu pak masak pakai kayu bakar, mau gimana lagi mau beli gas harus ke desa lain, ” keluh Kadus Dongkol.
Atas adanya kelangkaan ekstrim gas LPG 3 Kilo yang hanya terjadi di Desa Jetis tersebut, banyak warga berharap agar pemerintah Kabupaten Grobogan hadir untuk memberikan solusi.
@Tn