BantenOne.com , TANGERANG SELATAN- Program bersama PRNU (Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama) Kelurahan Kedaung, Kec. Pamulang bersama dengan LD-PCNU (Lembaga Dakwah Pengurus Cabang NU) Tangsel, melaksanakan program bersama dengan nama Pelatihan PEMULIAAN Jenazah / Amil Jenazah, pada Minggu dimulai pukul 08.00 Wib s/d selesai. (27/02/22)
Hadir dalam giat tersebut, Ketua LDNU Tangsel, Anggota Dewan Ferdiansyah, Bapak Kyai Ikhsan dari PBNU Pusat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta seluruh Pengurus PRNU Kedaung, Giat Pelatihan Pemuliaan Jenazah (Amil Jenazah) bertempat di Masjid Darussalam Kedaung
Dalam sambutannya Ketua Tandfidziyah PRNU Kedaung Ustadz Haedar Ibnu Hasan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan dan mensosialisakan nilai-nilai NU di Kelurahan Kedaung khususnya dan untuk memenuhi kebutuhan Amil Jenazah mininal 1 orang per RW terjawab sudah.
Hari ini Peserta pelatihan yang hadir berjumlah 52 orang yang terdiri dari 25 peserta Wanita dan 27 peserta Laki – laki.
Tiap materi pelatihan disampaikan oleh KH.Hasan Mustofi dari MUI Kota Tangsel, sebagai pakar dalam Pemuliaan Jenazah/Amil Jenazah, setelah selesai pelatihan seluruh peserta diberikan Sertifikat Resmi dan didaftarkan ke Kelurahan melalui Ketua RW setempat,”jelasnya.
Menurut Sekretaris Panitia Pelatihan Ahmad Mansur, bahwa Program ini adalah salah satu program unggulan PRNU Kedaung.
Seluruh peserta dan warga masyarakat menyambut baik diadakannya Pelatihan ini dan dalam waktu dekat, Program PRNU Kedaung selanjutnya adalah Pembentukan Pengurus MUSLIMAT NU,”ujar Ahmad Mansur.
Karena kurangnya jumlah Amil Jenazah Wanita di Kedaung, maka Ibu Aicih sebagai salah satu Peserta wakil dari RW 013 Kelurahan Kedaung, sangat senang adanya pelatihan ini, karena bertambah Ilmu, dan bisa membantu masyarakat untuk memandikan Jenazah Wanita sesuai Hukum Fiqh dan ketentuan Agama Islam.
Dan semoga Program ini bisa di lanjutkan oleh Pengurus PRNU tiap-tiap Kelurahan yang ada di Tangerang Selatan dan PRNU Kedaung bisa menjadi contoh PRNU yang lain di Tangsel,”ucapnya.
“Rusdan”