Belum Ada Tindakan, Titipan PPDB SMAN 11 Tangerang Selatan Diduga Pakai Uang Puluhan Juta Rupiah | BantenOne.com

Belum Ada Tindakan, Titipan PPDB SMAN 11 Tangerang Selatan Diduga Pakai Uang Puluhan Juta Rupiah

BantenOne.com, Tangsel--Titipan dengan uang puluhan juta  PPDB tingkat SLTA tahun 2023 tampaknya belum jera pasalnya banyak orang tua siswa yang calon siswanya mendaftar di SMA tidak lulus dalam daftar onlin, sehingga para orang tua siswa meminta tolong kepada para oknum supaya anak siswanya bisa masuk disekolah tersebut

Hal itu dilakukan oleh beberapa oknum yang terbiasa menjadi makelar atau calo siswa baru, asalkan ada uang puluhan juta rupiah

Baca juga  Tradisi Pedang Pora dan  Palang Pintu Sambut Kedatangan Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso, S.I.K., M.M., M.H

Seperti SMAN 11 Tangerang Selatan diduga ada beberapa oknum yang bisa menitip siswa baru yang tidak lulus PPDP online dengan memberikan sejumlah uang puluhan juta rupiah.

“Kalau tanpa uang Ng bisa masuk sekolah karena tidak lulus dalam PPDP online,” ungkap seseorang yang tidak bersedia disebut namanya

Beberapa orang tua siswa yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, kami sempat mau nitip siswa baru namun ditolak, sedangkan ada beberapa orang tua siswa memberikan uang puluhan juta melalui oknum diterima hingga kini bisa masuk sekolah

Baca juga  Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul Hairudin Monitoring Dan Sambang Posyandu Melati 2 Pondok Aren

Kepsek SMAN 11 Drs. Rodani saat mau dikonfirmasi terkait PPDB tidak ada ditempat

Sementara FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia) Tangerang Selatan Sugiarto selaku Pembina mengecam sekolah yang menerima uang puluhan juta rupiah melalui oknum hingga siswa bisa masuk sekolah

” Kami sangat perihatin terhadap sekolah yang ada di Tangerang Selatan yang memanfaatkan keuntungan para siswa yang tidak lulus PPDB melalui online, terutama sekolah SMAN 11 yang konon kabarnya kalau titipan siswa baru harus memberikan uang puluhan juta dan kami dari forum wartawan mengecam tindakan sekolah tersebut dan akan menindak lanjuti permasalahan PPDB yang ada di SMN 11 Tangsel ” ungkap Sugiarto yang biasa disapa bang Gito

Baca juga  Momen Kebersamaan: Jum'at Curhat Diterima Hangat di Gading Serpong, Dilanjutkan dengan Pembagian Takjil dan Bukber Tangerang Selatan - Dalam suasana keakraban dan kesetiakawanan, kegiatan Jum'at Curhat Polda Metro Jaya yang diselenggarakan di Perumahan Sektor 8B, Gading Serpong, kemudian berhasil merangkul berbagai kalangan masyarakat. Acara ini, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril, SH, menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan membangun solusi terhadap berbagai isu yang dihadapi masyarakat. Diskusi yang berlangsung menyentuh beragam topik, mulai dari keamanan lingkungan hingga konflik sosial di RW 011 Kelurahan Kelapa Dua. Dalam suasana saling mendengarkan dan bertukar pikiran, berbagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) berhasil disepakati untuk meningkatkan kualitas hidup dan keamanan di lingkungan tersebut. Langkah-langkah konkret seperti pemberdayaan security, penggunaan CCTV, hingga peningkatan komunikasi dengan warga menjadi fokus utama dari kesepakatan tersebut . Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diberkahi dengan kehadiran acara buka bersama (bukber) dan pembagian takjil dari pengurus Gereja GRI Gading Serpong. Hal ini tidak hanya menunjukkan semangat kerjasama antaragama, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam masyarakat. Kegiatan ini disambut baik oleh semua pihak dan semangat untuk memajukan kesejahteraan bersama. Keberhasilan acara ini memberikan harapan baru dalam membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat serta mendorong kolaborasi aktif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua.

( Red )