BantenOne.com |TANGERANG SELATAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan penanganan cepat dan terukur terhadap musibah yang menimpa warganya. Melalui kolaborasi antara Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangsel, perbaikan dan pembangunan ulang rumah warga terdampak ledakan di kawasan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, resmi dimulai.
Ledakan yang terjadi di Jalan Talas II RT 003 RW 001, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, mengakibatkan kerusakan pada sedikitnya 20 rumah warga. Disperkimta mencatat, dari jumlah tersebut, 4 rumah mengalami rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 12 rumah rusak ringan, dan 1 rumah masuk kategori tidak layak huni.
Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan, menyampaikan bahwa perbaikan rumah dengan kerusakan ringan akan segera dimulai pada pekan ini, dengan dukungan penuh dari Baznas Tangsel. Sementara itu, untuk rumah dengan kategori rusak berat dan sedang, pembangunan ulang akan menggunakan anggaran dari Pemkot Tangsel.
“Untuk kategori ringan, Insya Allah minggu ini sudah mulai dikerjakan. Sedangkan untuk rusak berat dan sedang, kami masih menyusun desain gambar dan RAB serta memastikan kondisi lapangan, karena saat ini masih ada proses pembersihan puing,” ujar Aries dalam keterangannya, Minggu (21/09/2025).
Proses pembangunan kembali untuk rumah rusak berat dan sedang diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua bulan. Adapun rumah milik salah satu warga, Bu Uum, yang masuk kategori tidak layak huni, akan masuk ke dalam program RUTLH (Rumah Tidak Layak Huni) atau Bedah Rumah pada tahun anggaran 2025.
Untuk mempercepat proses pemulihan, Disperkimta mengerahkan 35 personel lapangan dari tiga UPTD wilayah untuk membantu proses pembersihan puing. Kolaborasi lintas instansi pun dilakukan dengan melibatkan personel dari Babinsa, Satpol PP, serta BPBD Tangsel.
“Fokus kami pertama membantu warga membersihkan puing agar proses pembangunan bisa segera berjalan. Kami maksimalkan tenaga di lapangan untuk mempercepat pemulihan,” ujar Aries.
Senada dengan itu, Ketua Baznas Kota Tangsel, Mohamad Subhan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Disperkimta dan unsur masyarakat dalam mempercepat pelaksanaan perbaikan rumah.
“Rencana besok (Rabu) akan ada rapat teknis lagi dengan Perkimta, BKM, dan warga. Perbaikan dimulai secepatnya, agar para korban bisa kembali menempati rumah mereka dengan layak,” kata Subhan.
Langkah cepat dan sinergis ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca-ledakan dan memberikan rasa aman serta kenyamanan bagi warga terdampak. Pemerintah Kota Tangsel bersama Baznas menegaskan komitmen untuk terus hadir dalam setiap situasi darurat yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
(RN)




