Dishub Tangsel Uji Coba Lampu Lalu Lintas di Simpang Duren, Langkah Awal Mengurangi Kemacetan  | BantenOne.com

Dishub Tangsel Uji Coba Lampu Lalu Lintas di Simpang Duren, Langkah Awal Mengurangi Kemacetan 

Oplus_131072

BantenOne.com |CIPUTAT — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengaktifkan lampu lalu lintas di Simpang Duren, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, pada Rabu (12/11/2025). Uji coba ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel, Martha Lena, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan dua skema pengaturan lalu lintas, yakni empat fase dan tiga fase. Setelah dilakukan pengamatan awal, skema tiga fase dinilai lebih efektif.

Baca juga  Kapolres Tangsel Tinjau Arus Mudik di Terminal Bayangan Bitung, Bagikan Takjil untuk Pemudik

“Total waktu siklusnya 155 detik. Untuk arus dari arah barat–timur, yakni Jalan Cendrawasih dan Dewantara, kita atur secara bersamaan,” ujar Martha saat ditemui di lokasi uji coba.

Oplus_131072

Menurutnya, pengaktifan kembali lampu lalu lintas di Simpang Duren merupakan langkah jangka pendek untuk memperlancar arus kendaraan di sejumlah ruas jalan sekitar, seperti Jalan Merpati Raya, Menjangan Raya, Ki Hajar Dewantara, dan Cendrawasih Raya.

Baca juga  Kapolda Metro Jaya : Untuk Kenyamanan Masyarakat yang Hendak Mudik, Polri Bentuk Pos Pelayanan, Pengamanan dan Pos Terpadu di Bandara Soetta

Meski demikian, Martha mengakui masih ada antrean panjang pada hari pertama uji coba. Kondisi itu, katanya, terjadi karena masyarakat belum terbiasa dengan pengaturan baru tersebut.

“Kami perkirakan dalam satu sampai dua minggu ke depan situasi akan lebih tertib,” ujarnya.

Ia menambahkan, kepadatan di Simpang Duren juga dipengaruhi oleh geometri jalan yang sempit dan belum optimal. Dishub berencana berkoordinasi dengan DSDABMBK untuk melakukan perbaikan tata letak simpang di masa mendatang.

Baca juga  Ini Tanggapan Kemenag Tangsel Terkait Kenaikan Biaya Haji 2023 Hingga Rp.49,8 Juta

Martha berharap masyarakat mulai beradaptasi dengan perubahan ini dan disiplin menaati rambu lalu lintas.

“Kami minta warga bersabar. Disiplin di jalan itu bukan hanya soal tertib, tapi juga soal keselamatan nyawa,” tegasnya.

(RN)