BantenOne- Jakarta- “Setetes darah kita, berarti bagi mereka”. “Ayo…Donor Darah”.
Demikian kata pembuka yang disampaikan oleh Roy Joretta Barus, SH Ketua Umum Bintang Muda Karo (BMK) di Kedei Arih Ersada Jln Letjen Sutoyo Jakarta Timur, Jumat (29/10) kepada wartawan usai melaksanakan donor darah oleh PMI DKI Jakarta.
Pelaksanaan donor darah yang dilakukan oleh PMI DKI Jakarta ini bekerjasama dengan organisasi pemuda Karo BMK.
Roy Joretta Barus yang biasa dipanggil Roy menjelaskan, pihaknya bangga dapat melaksanakan kegiatan sosial yang penuh kemanusiaan ini. “Kami hanya seminggu melakukan persiapan ini. Dan saya bangga dengan persiapan yang sangat singkat ini dapat mengajak 55 orang pendonor”, jelas Roy yang didampingi Ketua Panitia Diana Ginting.
Diana Ginting menjelaskan, para pendonor selain mendapat paket dari PMI seperti susu dan puding lainnya seperti biasanya diberikan kepada pendonor, panitia juga memberikan makan siang kepada pendonor.
Diana Ginting yang dijuluki wanita karier ini menjelaskan, para hadirin juga disuguhi hiburan musik dan Karaoke lagu-lagu daerah Karo.
“Musik dan lagu Karo ini kami tampilkan karena mayoritas pendonor adalah orang Karo,” ungkapnya
Roy menjelaskan, organisasi pemuda Karo yang baru terbentuk seumur jagung ini sudah beberapa kali melakukan kegiatan bersifat sosial kemanusiaan. Dijelaskan Roy, organisasi pemuda Karo BMK pertengahan Oktober lalu sudah mengadakan kegiatan sosial berupa menyantuni para seniman Karo sebesar Rp 50 juta di Jambur Merga Silima Cibubur.
“Paska Pandemi Covid-19 ini, kami sudah melakukan vaksin pertama di kota Berastagi Tanah Karo Sumatera Utara. Vaksin pertama yang dilakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Karo itu melibatkan peserta vaksin 460 orang”, tegas Roy bangga karena menurutnya hampir batal akibat kurangnya koordinasi.
Roy Joretta Barus pengacara muda yang banyak pengalaman ini menjelaskan pertengahan Nopember ini akan mengadakan vaksin kedua.
“Pelaksanaan vaksin kedua di Berastagi ini sudah terdaftar 460 orang dan akan mengadakan vaksin pertama karena masih banyak warga yang belum ikut vaksin pertama”, jelas Roy. (rus/red).