Bantenone.com -Badan Pusat Statistik ( BPS ) mengadakan Kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020 tahun 2019 Di Hotel Solmarina,jalan Gatot Subroto,Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa(26/3/19 ).
Acara yang di hadiri Kepala Bagian Tata Usaha Provinsi Banten, Darusman, MM. Kepala BPS Kota Tangerang,Rasti dan perwakilan dari delapan kelurahan,diantaranya kelurahan Sangiang jaya,periuk,periuk jaya,gembor,gebang raya,Jatake,gandasari,manis jaya.
Kepala Seksi statistik sosial BPS DRA.SURASTI Mengatakan Dengan di adakannya kegiatan pelatihan calon pemetaaan dan pemutakhiran muatan wilayah kerja statistik sensus penduduk agar petugas tidak mendapatkan kesulitan dalam mendata sensus penduduk sesuai yang sudah di tentukan.
“Saya berharap petugas yang akan menggunakan cara ini tidak mendapat kesulitan dalam bertugas sesuai peta sensus yang sudah di tentukan masing masing petugas engga kesulitan .Untuk mengenali wilayahnya kemudian setelah itu data dan cara akan digunakan lagi untuk beberapa survei penduduk yang akan datang”ungkap Dra. Surasti
Dengan terselenggaranya acara hari ini sampai dengan lusa Rasti mengharapkan para peserta pelatihan dapat bekerja dengan baik dan maksimal
Darusman mengatakan “Kegiatan hari ini bertujuan guna dalam melengkapi kerangka induk yang akan digunakan sampai dengan 10 tahun ke depan. Untuk melengkapi kerangka induk, dibutuhkan antara lain peta wilkerstat atau data spasial dalam format analog dan format digital serta muatan SLS berupa jumlah bangunan sensus, jumlah KK, kriteria dominan dan seterusnya”pungkasnya
Tambah Darusaman Berdasarkan hasil kegiatan tahun 2019, selanjutnya wilkerstat yang sudah dibentuk berdasarkan SLS, nantinya akan dipecah menjadi cluster area pada tahun 2020. Pembentukan cluster area yang memiliki keseragaman dalam muatan, akan digunakan sebagai dasar pemilihan sampel sehingga dapat digunakan untuk kegiatan berbagai survei dan sensus selanjutnya.
Masi kata Darusman “Bisnis proses dalam bidang geospasial yang akan dilakukan adalah bagaimana mengintegrasikan peta dengan kerangka induk tersebut sehingga pemutakhiran peta bisa sejalan dengan pemutakhiran muatan termasuk perubahan kode dan batas wilayahnya” Tegasnya
Pemanfaatan teknologi geospasial harus dimaksimalkan untuk mendukung kegiatan sensus dan survei. Teknologi yang tersedia digunakan untuk meningkatkan kualitas peta wilayah kerja statistik atau data spasial dengan memanfaatkan citra satelit, perangkat Global Positioning System (GPS), Aplikasi Geographic Information System (GIS) dan Aplikasi Wilkerstat. Untuk itu, peningkatan kompetensi SDM (baik mitra maupun organik BPS) harus dilakukan untuk menyatukan pemahaman mengenai proses kegiatan pemetaan khususnya yang berkaitan dengan kegiatan di lapangan, seperti alur kerja petugas dan tata cara penggunaan aplikasi wilkerstat. Hasil pemanfaatan dari teknologi GIS ini akan diolah dan nantinya akan sangat penting untuk mengelola infrastruktur, analisis, dan diseminasi data sensus.
Dengan harapan kegiatan hari ini pemerintah daerah baik para RT .RW. Kelurahan bisa mengapresiasi program ini, karena kedepan hasil data atminduk yang dihasilkan akan kita cek kelapangan guna mengantisipasi kesalahan dari berbagai kendalala dari pemetaan para petugas nantinya akan kembali keKelurahan”ungkapnya kepada media.(iin)
[template id=”257″]