BantenOne, TANGERANG SELATAN – Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Ir. Nita Yudi menghadiri kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke 1 DPC IWAPI Kota Tangsel yang digelar di Hotel Pranaya BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Jumat (28/03/2022).
Turut hadir juga dalam Muscab ke 1 tersebut, Hj. Lilis Komariah, SE, Ketua DPD IWAPI Provinsi Banten, Titik Kusmiati Djamrud, SE, Ketua DPC IWAPI Kota Tangsel Periode 2015-2021 Eni Retno, Ketua DPC IWAPI Kota Tangerang, Heni Heryati, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Tangerang, Ketua KADIN Kota Tangsel Moch Fauzi Siregar dan Hj. Tini Indrayanti ketua PKK Kota Tangsel.
Ketua DPC IWAPI Kota Tangerang Selatan Periode 2015-2021, Titik Kusmiati Djamrud, dalam laporan pertanggunganjawabnya dihadapan peserta Muscab 1 DPC IWAPI Kota Tangsel dan disaksikan Ketua umum DPP IWAPI, ketua DPD IWAPI Provinsi Banten, ketua-ketua DPC IWAPI Kota dan Kabupaten Tangerang dan juga ketua Kadin Kota Tangsel serta Pemkot Kota Tangsel yang diwakili oleh, mengatakan bahwa IWAPI merupakan wadahnya organisasi para pengusaha wanita Indonesia umumnya, dan para pengusaha Kota Tangsel pada khususnya.
“Sembilan puluh persen lebih anggota IWAPI merupakan para pelaku UMKM, dan sisanya adalah pengusaha menengah dan besar. IWAPI memiliki program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang sesuai dengan amanat dari tiga program prioritas dari DPP IWAPI.
Dan salah satu program jangka pendek yang sudah dilaksanakan oleh DPC IWAPI Kota Tangsel Periode 2015-2021 adalah meningkatkan kemampuan menulis kualitas SDM anggota IWAPI, membuka jaringan pemasaran seluas-luasnya dan ketiga membuka akses dan mempermudah kelembagaan pembiayaan,” jelasnya.
Sementara itu, ketua DPD IWAPI Provinsi Banten, Hj. Lilis Komariah, SE, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras dari tim panitia pelaksana Muscab yang diketuai oleh ibu Sri selaku OC dan SC oleh ibu Hani.
Dalam kesempatan tersebut, Lilis Komariah juga memperkenalkan para tokoh-tokoh serta pengurus dan juga ketua-ketua DPC IWAPI baik dari kabupaten/kota Tangerang maupun dari DPD Banten, bahkan ketua IWAPI dari DPD Papua Barat.
“Selamat melaksanakan Muscab yang pertama untuk DPC IWAPI Kota Tangsel, walaupun seharusnya sudah dilaksanakan pada tahun 2020, namun karena adanya situasi pandemi maka baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022 saat ini.
“Semoga ketua barunya nanti dapat terus melanjutkan program-program IWAPI yang telah berhasil dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya, dan tinggal melengkapi lagi apa-apa yang harus disempurnakan oleh ketua dan pengurus IWAPI Kota Tangsel yang baru nantinya,” tandas Lilis Komariah.
Ditempat yang sama, Ketua Kadin Kota Tangsel, Moch Fauzi Siregar, menyatakan pihak Kadin Kota Tangsel sangat mengapresiasi atas pelaksanaan Muscab 1 DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Tangsel.
Menurutnya Fauzi, ditengah situasi kondisi perekonomian Indonesia khususnya dan juga ekonomi dunia saat ini yang sedang lesu akibat wabah pandemi dalam beberapa tahun terakhir, tetapi IWAPI Kota Tangsel tetap berusaha untuk bersama-sama mencari solusi, inovasi dan kreativitas agar bagaimana usaha para anggota IWAPI dapat terus berjalan bidang usaha yang dijalaninya.
“Saat ini sektor usaha diberbagai sektor sudah mulai menggeliat, dan juga saat ini telah terjadi pola pemasaran digital sedang berjalan dengan pesatnya. Untuk itu diperlukan komunikasi dan kerjasamanya antara para pelaku usaha dan UMKM, dengan Kadin Tangsel dan juga pemerintah daerah agar berbagai tantangan ekonomi dan usaha pasca pandemi ini dapat dicarikan solusi dan jalan keluarnya agar para pelaku usaha dapat terus berkembang dan berjalan dengan baik dan sehat,” tegas Fauzi Siregar, ketua Kadin Kota Tangsel.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Nita Yudi, MBA
mengungkapkan bahwa saat ini organisasi IWAPI telah ada di 34 provinsi atau telah berdiri sebanyak 300 DPC Kabupaten/kota se-Indonesia, dan lebih dari 30 ribu perempuan Indonesia yang telah menjadi pengusaha dan juga anggota IWAPI, yang anggotanya 98 persen adalah para pelaku UMKM, dan 2 persennya adalah pengusaha-pengusaha besar, seperti ibu Martha Tilaar dengan Sari Ayunya, ibu Moeryati Soedibyo Mustika Ratu nya dan ibu Ati Nurbaiti dengan kosmetik Wardah nya.
“Saya meminta kepada ketua DPC IWAPI Kota Tangsel yang baru nanti PR nya adalah dalam satu tahun saya meminta untuk dapat membentuk perwakilan-perwakilan IWAPI di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel. Ingat, menjadi ketua dan pengurus IWAPI itu adalah pekerjaan yang mulia. Kenapa mulia ?, karena para perempuan-perempuan anggota IWAPI ini adalah para pelaku usaha yang profit dalam usahanya dan digunakan untuk kesejahteraan keluarganya maupun untuk kepentingan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ellen dari dinas
BPMPK3AKB Tangsel yang mewakili Walikota Tangsel menyatakan bahwa apa yang menjadi program IWAPI itu juga merupakan program yang juga sedang dilakukan oleh Pemkot Tangsel. Seperti dilakukannya pelatihan-pelatihan dan juga memberikan informasi serta edukasi agar perempuan di Kota Tangsel dapat memberikan tambahan penghasilan untuk membantu meringankan beban suami untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
“Satu lagi yang menjadi konsen pemotongan Tangsel agar perempuan di Kota Tangsel dapat ikut berperan aktif dalam membangun daerahnya adalah dengan adanya komitmen dari Walikota dan Wakil Walikota Tangsel bahwa ASN di Pemkot Tangsel itu minimal berjumlah 30 persen. Dan Pemkot Tangsel berharap dengan adanya partisipasi aktif dan peran perempuan yang nyata seperti di IWAPI ini, kehidupan dan kesejahteraan keluarganya akan semakin meningkat, salah satunya dengan meningkatkan kebutuhan gizi yang baik kepada kaum perempuan, agar perempuan Kota Tangsel dapat mendidik dan membina anak-anaknya dengan kualitas yang terbaik,” kata Ellen.
(Glen)
