Banten one | TANGSEL – Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah adalah bulan yang penuh Rahmat dan ampunan. Namun bagi segelintir orang banyak yang memanfaatkan peluang untuk melakukan aksi penipuan, seperti yang baru saja terjadi diwilayah Kemuning 6, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin, (3/3).
Seorang warga Pamulang, bernama Tati (45) mengaku baru saja terkena tipu oleh seorang wanita yang tidak dikenal.
Dengan modus berpura-pura menawarkan minyak goreng yang dijual dengan harga cukup murah pelaku berhasil membawa uang korban sebesar Rp.250 ribu.
“Iya, awalnya itu orang datang kerumah dan nawarin saya,” mau beli minyak goreng gak, murah ada beberapa kardus lagi nih,”ucap pelaku terhadap korban.
Setelah itu korban sempat dibawa ke beberapa tempat oleh pelaku dengan modus meminta korban untuk antarkan dia mengambil barang yang dimaksud.
Namun ketika sampai ditempat tersebut pelaku meminta agar si korban menunggu ditempat sepi dan meminta sejumlah uang dengan alasan akan kembali dengan membawa barangnya.
“Ibu tunggu disini saja, saya mau ambil minyaknya dulu, nggak jauh kok itu dekat rumah Pak Brewok, ibu juga kenal kan dengan beliau, bahkan anaknya sering main ketempat adiknya ibu,” kata si pelaku seraya meyakinkan korban.
Tanpa berpikir panjang, korban langsung memberikan uang tersebut. Karena tidak kunjung datang kembali maka korban memutuskan untuk mencari tahu sampai akhirnya bertemu dengan anak dari Pak Brewok yang di maksud dan menanyakan perihal tersebut.
“Kamu kenal gak dengan Eli Neo (48) katanya dia orang wilayah sini, (jl. Saung Jingga, Reni Jaya). Tadi saya dijanjikan berupa minyak goreng dengan harga Rp.250 ribu, tapi dia (Eli) pergi ninggalin dan saya hubungi melalui nomor watshaap nya sudah tidak aktif,” ujar korban kepada orang yang ditemuinya di TKP sebut saja,”Ran”.
Kemudian setelah Ran memberikan penjelasan bahwa tidak ada orang yang dimaksud di wilayahnya, si korban seakan baru sadar kalau sebenarnya dirinya sudah tertipu.
Sekitar beberapa menit korban sempat terlihat mondar-mandir seperti linglung, namun dengan segera Ran memberikan nasihat supaya korban kembali kerumahnya dan lebih berhati-hati lagi terhadap siapapun orang yang baru dikenal.
Dari kejadian tersebut, dapat kita ambil hikmahnya bahwa pentingnya kewaspadaan terhadap sekitar kita/lingkungan. Karena dalam keadaan apapun, dimanapun, orang mampu berbuat kejahatan, dikarenakan adanya kesempatan.
Sampai berita ini diterbitkan pelaku belum berhasil ditemukan, dengan ciri-ciri berjenis kelamin perempuan, mengaku bernama Eli Neo, berperawakan kecil, kurus biasa memakai topi dan celana jeans dan kerap mengaku banyak mengenal orang wilayah Reni Jaya, Pamulang (RN)