BantenOne | Kota Tangerang, 25 Juli 2025 – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kembali menjalankan program Aksi Pelayanan Lab Pangan Keliling (Si Pangling) dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan olahan dan kemasan. Kegiatan ini digelar di Pasar Anyar dan Pasar Babakan oleh Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan Tim Kerja Kesehatan Lingkungan (Kesling), Jumat (25/7/25).
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Aggraeni, menjelaskan bahwa program Si Pangling berfokus pada pengujian sampel pangan olahan siap saji dan produk kemasan yang beredar di lingkungan pasar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif guna menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
“Giat ini ditujukan untuk memastikan bahwa produk pangan yang dijual dan dikonsumsi masyarakat bebas dari bahan berbahaya dan aman untuk kesehatan,” ujar dr. Dini.
Selain pemeriksaan, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada para pedagang dan konsumen mengenai pentingnya menjaga kebersihan serta cara memilih produk pangan yang aman.
Menurut dr. Dini, pelayanan langsung di lapangan menjadi metode yang efektif untuk memperkuat pengawasan dan mendorong kesadaran publik terkait keamanan pangan. Hal ini juga diharapkan dapat membentuk pola konsumsi yang lebih sehat di kalangan masyarakat.
Sebagai langkah lanjutan, Dinkes Kota Tangerang turut menyediakan Pojok Uji Keamanan Pangan* di 22 titik pasar tradisional dan modern sebagai sarana uji cepat bagi warga yang ingin memastikan keamanan bahan pangan yang dibelinya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan ini demi melindungi keluarga dari potensi bahaya bahan pangan yang tidak layak konsumsi,” pungkas dr. Dini.
Program Si Pangling ini menjadi salah satu inovasi Pemkot Tangerang dalam memperkuat sistem keamanan pangan berbasis pelayanan publik yang responsif dan preventif.
(Haryo)
