Independen Nusantara Segera Beroperasi

BantenOne.com – Rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang begitu sangat akrab dimedia independen nusantara online dan cetak yang baru saja terbentuk, baru baru ini mengadakan kegiatan acara lauching,pelantihan dan pelantikan sekaligus syukuran agar media independen nusantara menjadi media yang terdepan dan terbesar di seluruh nusantara, itulah harapan dari media independennusantara.com, acara kegiatan bertempat di villa talita resort ciloto puncak bogor pada sabtu 19-20/10/2019.

Kegiatan acara launching independen nusantara yang dihadiri para dewan redaksi, pimpinan perusahaan Alef, komisaris Asmali, pemimpin umum sekaligus pemimpin redaksi ,Imam Santoso. SH, dewan pembina bapa H. Sriyono Sukarta (Ayah),H, Ajis, Topik, redaktur pelaksana syamsuri, dan para jurnalis independen nusantara, berserta tamu undangan yaitu Usman Gumantri sebagai nararasumber dari media rakyat merdeka jawa pos, kegiatan acarapun berjalan dengan sukses dan exsis.

Selanjutnya Usman Gumantri selaku narasumber sekaligus guru besar jurnalis, pada sesi sesi pelalatihan junarlis Usman Gumantri menyampaikan materi materinya yang sangat dasyat dan sangat luar biasa di hadapan para jurnalis independen nusantara, dengan bahasa jurnalis yang benar dan tepat pada sasarannya,itulah harapan Usman Gumantri, yang kedua saya juga berharap kepada rekan rekan jurnalis independen nusantara yang hadir pada acara ini mudah mudahan apa yang saya sampaikan dapat di mengerti dan di pahami kususnya para jurnalis independen nusantara”Ucap Usman gumantri.

Sementara Sriyono Sukarta Ayah selaku dewan pembina independen nusantara dalam sambutanya mengatakan dengan singkat “Yang pertama saya berharap kepada rekan rekan semua jurnalis independen nusantara, Ayo kita tunjukan rasa kebersamaan, kepedulian dan kekeluargaan di media independen nusantara ini, kalau ingin media independen nusantara ini menjadi yang terdepan dan terbesar, itulah harapan sriyono sukarta (Ayah) , mudah mudahan kita semua kususnya jurnalis independen nusantara menjadi jurnalis yang proposional. “pungkasnya

(Hendrik/tim)