Kondisi Jalan Raya Dr.Setia Budi ,Masyarakat Berlindung Dijembatan

Bantenone.com,Tangsel – Hujan turun sekejàb hampir seluruh badan jalan Raya Dr.Setia Budi terendam air,padahal anak kali Angke baru di programkan PU Tangsel dengan anggaran yang tidak sedikit.

Banjir berdampak hampir disemua wilayah Kelurahan Pondok Kacang Timur,Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan tergenang. Apalagi Bulan ini memasuki musim hujan dan setiap memasuki musim hujan kampung kami selalu kebanjiran. Hal menjadi rutinitas kami sebagai warga Tangsel, karena berlangsung dari Tahun ke Tahun.

Ungkap Edi Suryadi kepada bantenone. Com di gang H.Yunus Rt.01/ Rw.05. Jum at (01/02/ 19)“Kita tinggal disini sudah turun menurun bertahun-tahun, dulu hujan tidak menjadi masalah tapi menjadi berkah bagi kami.

Kini setiap hujan turun kebanjiran selalu terjadi di kampung kami,luapan lumpur hitam dari saluran air memasuki rumah.; Apalagi hujan deras, air meluap dari drainase / saluran air yang tidak berfungsi dengan baik. Diperparah dengan sodetan anak kali Angke yang ke perumahan Maharta dalam tahap perbaikan.Volume curahan air hujan yang besar tidak mampu ditampung sehingga meluap ke rumah warga / masyarakat sekitarnya”

Edi menambahkan,” Wilayah Kelurahan Pondok Kacang Timur merupakan basis banjir,heran pihak Dinas PU terkesan tutup mata.besarnya anggaran yang di kucurkan seakan akan tidak mampu menyikapi banjir.ungkapnya kesal.

Rohadi warga kavling Pondok Kacang Timur menambahkan,” Anggaran besar yang didapat Dinas PU Kota Tangsel sebagai unit teknis tidak menjamin masyarakat bebas dari banjir.Buktinya hujan turun sekejap titik- titik air bermunculan,hampir semua kawasan Kelurahan di Kecamatan Pondok Aren terendam banjir.

“Keberadaan Dinas PU di bawah pimpinan Haris harus di kaji ulang,karena kurang manfaatnya dalam menanggulangi banjir. Padahal hujan deras yang terjadi hanya berlangsung dalam durasi waktu yang tak terlalu lama.” ujar rohadi

Rohadi menambahkan,” Ini merupakan dampak terkecil dari kinerja Dinas PU Tangsel, ancaman sesungguhnya bilamana nanti curah hujan akan rutin turun setiap hari. Kami sebagai warga khawatir, karena pemukiman kami bakal kembali terendam banjir lantaran buruknya sistem drainase dan pemeliharaan tanggul-tanggul penahan air.Kami sudah harus siap- siap mengungsi jika genangan air terus meninggi , mirisnya banjir yang kerap datang di musim penghujan tidak dapat diantisipasifasi dianggap hal biasa bagi pejabat PU Tangsel.

Kami kecewa atas minimnya Kinerja pemerintah kota Tangsel melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU). Meskipun sebenarnya, banjir bukanlah hal baru di wilayah Kelurahan Pondok Kacang Timur..

Dinasnya (PU) cuma janji mau ngerapihin drainase, tapi dari musim hujan tahun lalu sampai sekarang tetap nggak ada perubahan .Artinya mungkin kami disuruh sabar dan sabar saja setiap banjir merendam rumah-rumah disini ungkapnya kecewa.(sam/jon)