Banten One | Kota Tangerang,- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) secara resmi melaunching Bentor Sedot Tinja Layanan Masuk Gang (Bolang), untuk memberikan pelayanan sanitasi hingga ke gang-gang sempit, serta mampu meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan secara merata.Bukan itu saja Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dibuktikan dalam Program 100 Hari Kerja Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, Dengan peluncuran 1.000 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan 176 Jamban Keluarga bagi warga kurang mampu.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan terus melakukan gebrakan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran serangkaian program strategis. Bolang dilaunching secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, di Kampung Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (30/4/25).
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan kami ingin memastikan seluruh warga, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap sanitasi yang layak. Melalui inovasi ini, tidak ada lagi alasan sulit dijangkau. Gang sempit pun bisa kami layani.
Menurutnya, Bahwa hal tersebut menjadi salah satu prioritas yang perlu menjadi perhatian khususnya bagi masyarakat yang tinggal di permukiman padat. Hal ini juga masuk ke dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Keberhasilan suatu pemerintahan/daerah di antaranya tercermin dari tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Ia pun menambahkan sebagai inovasi pelayanan publik yang responsif dan solusi bagi masyarakat yang tinggal di gang-gang sempit dan sulit dijangkau oleh armada truk, Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Bolang, menggunakan bentor yang lebih lincah dan berukuran kecil, yang akan memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan sedot tinja.
“Rumah layak, sanitasi sehat, dan akses layanan kebersihannya mudah dan dekat, tentu ini menjadi keinginan semua, Ini jadi solusi bagi masyarakat yang tinggal di gang-gang kecil dan sulit dijangkau oleh armada truk sedot tinja konvensional. Jadi, masyarakat tinggal telepon ke call center Layanan Bolang di nomor 08569354445, kemudian daftar, lalu langsung meluncur ke rumah bapak ibu,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan berharap, program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Kota Tangerang.
Sementara itu, Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Decky Priambodo menjelaskan Perbaikan RTLH di Kota Tangerang pada tahun 2025 mengalami peningkatan secara jumlah dan nilai anggaran per unit. Tercatat, tahun 2024 ada 474 unit rumah diperbaiki dan di 2025 ini ditargetkan 1.000 unit rumah.
“Untuk dengan anggarannya, dimana tahun sebelumnya Rp20 juta per unit, per tahun 2025 ini dinaikan menjadi Rp30 juta per unit. “Maka tercatat, sejak tahun 2014 hingga 2024, sebanyak 8.656 unit rumah telah diperbaiki melalui dana APBD Kota Tangerang,” jelas Decky.
Lebih lanjut, Ia pun menerangkan sedangkan pada pembangunan jamban keluarga, dari tahun 2015 hingga 2024 telah dibangun sebanyak 6.553 unit jamban sehat. Pada tahun anggaran 2025 ini, akan dibangun tambahan sebanyak 176 unit jamban. Terkait jamban keluarga juga di upgrade, yaitu dengan ukuran 600 liter dengan kedalaman 1,2 meter. Perbaikan RTLH maupun jamban keluarga sudah lebih cepat dimulainya yang biasanya baru di Agustus, dan ini akan terus bertahap hingga target tercapai.
“Dengan diluncurkannya program ini, Pemkot Tangerang berharap dapat mendorong pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan sosial di seluruh wilayah Kota Tangerang,” ujar Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Decky Priambodo.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Decky Priambodo kembali mengatakan, dengan inovasi ini, Pemkot Tangerang menjawab tantangan aksesibilitas layanan sedot tinja yang selama ini sulit dilakukan di kawasan permukiman yang tidak bisa dilalui truk konvensional.
“Bolang ini merupakan kendaraan roda tiga yang dimodifikasi khusus agar dapat membawa alat penyedot tinja skala kecil namun tetap efektif dan higienis,” kata Decky.
“Kota Tangerang telah memiliki 13 unit truk kakus dan dua unit Bolang, yang dikhususkan menyisir pelayanan dalam gang. Yakni, wilayah dengan kepadatan tinggi dan akses terbatas.Proses pemesanan layanan Bolang sama dengan truk yaitu melalui WhatsApp operator resmi di 0856-9354-4445 atau menu SiSenja pada aplikasi Tangerang LIVE,” sambungnya.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Decky Priambodo menuturkan saat ini Peraturan Daerah (Perda) pada retribusi masih dalam tahap penetapan. Maka, layanan Bolang masih digratiskan, pasca ditetapkan retribusi diharga Rp150 ribu dengan sasaran kategori rumah-rumah dalam gang.
“Dengan diluncurkannya program ini, Pemkot Tangerang berharap dapat mendorong pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan sosial di seluruh wilayah Kota Tangerang,” tukas Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Decky Priambodo.
ADV