BantenOne.com | Kota Tangerang,– Untuk meningkatkan kesadaran tentang penyebaran penyakit TBC dan pentingnya pengobatan yang tepat. Puskesmas Kunciran menegaskan komitmen untuk melawan Tuberkulosis (TBC) melalui kolaborasi bersama masyarakat dan berbagai pihak terkait. Maka dengan itu, Pihak Puskesmas melaksanakan kegiatan cek dan skrining kesehatan gratis dengan melakukan ACF(Active, Case, Finding), Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Selasa(12/8/2025).
Kepala Puskesmas Kunciran dr.Darsono mengatakan bahwa terkait kegiatan hari ini kami pihak Puskesmas Kunciran melakukan ACF (Active, Case, Finding) skrining Tuberkulosis (TBC) sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang memang terduga TBC dan pasien-pasien yang memang ada batuk-batuk lebih dari dua minggu sehingga kami pihak Puskesmas mendatanya dan meminta mereka untuk di lakukan skrining TBC, lalu kami lakukan pemeriksaan cek kesehatan, radiologi dan laboratorium dahak serta ACF sehingga bisa memastikan bahwa kegiatan ini bisa melakukan diagnosa pasti seorang itu terkena TBC atau tidak, karena kami ingin melakukan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin. Kegiatan ini agar masyarakat dapat terobati dengan baik dan sehat selalu.
“Tujuan kegiatan ini adalah agar tidak terjadi penularan lagi terhadap lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat, target kurang lebih 150 pemeriksaan cek kesehatan dengan keluarga pasien TBC, masyarakat yang terduga TBC dan dengan masyarakat yang ada gejala-gejala mengarah ke TBC,”ucapnya.
“Kegiatan inipun untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan peran serta seluruh masyarakat dalam Penanggulangan Tuberkulosis (TBC),” sambungnya.
Lebih lanjut ia menerangkan untuk data di Puskemas Kunciran mengenai pasien TBC yang sudah di obati memang skalanya belum memenuhi target, target yang kita inginkan. TBC di sini kita presentase kemarin baru mencapai di angka 46% sedangkan di bulan juni di akhir triwulan minimal kita sudah mencakup kurang lebih 50% jadi kurang masih sekitar di angka 4 % lagi dan kami optimis di bulan juni-juli kami akan mencapai target, apalagi di Puskesmas Kunciran gunakan metode ACF dalam melawan TBC.
“Harapan kita untuk kegiatan ini tetap di dukung dan di suport oleh pentingnya dukungan lintas sektor dan seluruh lapisan mayarakat dan masyarakat mengerti bahwa penyakit TBC itu harus di obati dan kami akan sedia memberikan pelayanan yang optimal, agar Indonesia bisa tuntas dan bebas dari penyakit TBC,” tuturnya.
“Kita saling mendoakan, ikhtiar dan bekerja sama dalam mengatasi dan mengobati TBC, semoga apa yang sudah kita lakukan membuahkan hasil yang terbaik demi kesehatan kita bersama,” tukas Kepala Puskesmas Kunciran dr.Darsono.
Haryo