Louching Sekolah Desainer Kadin Paradigma Baru Tangsel

Tangerang Selatan

BantenOne.com-Launching Scool Desainer paradigma baru Tangsel yang bekerja sama dengan kadin Tangsel yang pertama bertempat di Restoran Sae Pisan jalan Pahlawan Seribu lengkong gudang serpong kota Tangerang Selatan, sabtu 22 agustus 2020.

Turut hadir dalam acara Dr H Rahmat Salam (asda tangsel), Faisal Fatich (Desainer), Mery Aryayati, 35 murid Desainer paradigma baru.

Dalam sambutan “Rahmat salam,mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kadin paradaigma baru yang memberikan sekolah untuk para Desainer Tangsel, dengan adanya kegiatan ini tentunya akan memberikan peluang usaha bagi warga Tangerang selatan,”ungkap Rahmad salam.

Kesempatan yang sama” Mizz Parha Diba (ketua Kadin paradigma baru ),hari ini kita lonching sekolah Disainer kadin yang pertama di Tangsel tujuannya adalah untuk memotifasi teman teman Disainner.

Sekolah desanner baru terbangun baru tiga bulan namun sempat terhenti karna covid 19 dan alhamdulillah untuk pendaftar lebih dari seratus siswa namun kita tentunya menilai dan menyaring yang mempunyai prestasi, Bukan berarti yang lain tidak bagus,”ujar mizz.

Mizz Berharap untuk kedepanya Tangsel bisa menimbulkan Desaner yang berkualitas dan jadi kebanggaan Kota Tangerang Selatan yang bisa Go internasional,”tutupnya.

Acara yang sama” menemui Faisal Fatich yakni guru Disainer dan yang membimbing sekolah Desainer tangsel mengatakan hari ini kita memberikan ijazah kepada Desainer yang kemaren sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan Di sekolah Disainer.

Setelah lounching yang pertama ini kami akan terus membuka dan menerima yang akan belajar , kami juga tidak menentukan usia siapa saja yang mau silahkan kami akan bimbing sehingga mereka bisa memberikan motivasi sendiri sendiri.Disinggung mengenai biaya, Faisal mengatakan tidak ada biaya alias geratis semuanya ditanggung oleh kadin paradigma baru yang penting siapa saja yang akan belajar silahkan,” Tutur faisal.

lebih lanjut Faisal mejelaskan, Tangerang selatan saat ini mempunyai batik yang asli produk Tangsel yaitu batik “Anti Santet.

“Tentunya siapa yang baru mendengar akan heran kenapa diberi nama anti santet, karna kita sesuaikan dengan motto Tangerang Selatan yaitu Cerdas, Modern Religius (Cimore).

Faisal berharap dengan adanya sekolah Desainer Tangsel akan tumbuh Desainer yang bisa bersahing dengan Daerah lain, sehingga Tangsel dapat dikenal daerah lain bahkan Dunia,”tutupnya.

(Rusdan)