Mahasiswi Ini Ucapkan Terima kasih Kepada Polres Indramayu Motor Barunya Ditemukan

BantenOne.com – Polres Indramayu – Raut wajah gembira tidak bisa disembunyikan Sabrina Aisyah Putri (19) Tahun, Mahasiswi Stikes Indramayu setelah motor miliknya yang hilang kini telah kembali, Selasa (17/01/2023).

Sepeda motor Honda Vario Nopol E – 3176 – PCD miliknya tersebut sebelumnya hilang digondol maling saat diparkir di halaman kosannya yang berlokasi di jalan Cimanuk Barat di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Sabrina Aisyah Putri mengaku sangat senang. Mengingat, motor tersebut merupakan motor baru dan sudah lama ia inginkan.

“Ini motor kedua, yang sebelumnya sengaja dijual buat beli motor ini. Motor ini tuh baru banget, tapi Alhamdulillah sekarang udah kembali,” ujar Sabrina Aisyah Putri kepada Awak Media di Mapolres Indramayu, Senin (6/01/2023) kemarin.

Pantauan Awak Media, saat mengambil sepeda motornya di Mapolres Indramayu, Sabrina bahkan masih mengenakan seragam kampus.

Saking senangnya, Sabrina bahkan langsung mencoba mengendarai sepeda motor tersebut.

Di sisi lain, Sabrina menceritakan, sangat tidak menyangka sepeda motor miliknya sempat hilang.

Terlebih, sepeda motor tersebut dicuri saat pagi hari, ketika suasana kos tempat tinggalnya sedang ramai orang beraktivitas, ungkap Sabrina Aisyah Putri.

Saat itu, pelaku diketahui masuk melalui belakang kos – kosan.

“Alhamdulillah gak lama hilangnya langsung ketemu lagi, terima kasih Kapolres, pak Polisi telah menemukan motor saya,” ucap Sabrina Aisyah Putri.

Sementara, Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Didi Wahyudi mengatakan, pelaku pencurian motor tersebut saat ini sudah berhasil diamankan Polisi.

Pelaku yakni berinisial D (28)Tahun warga Desa atau Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Selama beraksi, pelaku tersebut diketahui sudah melakukan pencurian sebanyak 17 sepeda motor sepanjang Desember 2022 sampai dengan Januari 2023.

Salah satunya, sepeda motor milik Sabrina Aisyah Putri.

“Karena perbuatannya, tersangka disangkakan Pasal 363 KUHPidana, ancaman penjara paling lama 7 Tahun,” tutur AKP Didi Wahyudi. Pewarta (Markus.T BantenOne Group).