BantenOne.com | Kota Tangerang,- Suasana penuh kekhusyukan dan semangat keagamaan menyelimuti Masjid Jami’ Nurul Hikmah, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 4 Rabiul Akhir 1447 H, Jum’at (26/9/2025) Jam 19.30 wib, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa RT 07/08 Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Penceramah KH. Muhammad Syauqi MZ(Putra Almarhum KH.Zainudin MZ) dan penampilan Tim Hadroh Remaja IKRIMNUH. Dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah serta Meningkatkan Kecintaan Kita Kepada Rasulullah Muhammad SAW”.
Kegiatan keagamaan ini dihadiri oleh Dita Subrata Sekretaris Kelurahan Kunciran Indah, Tokoh Agama, Ketua RT/RW, Pengurus Masjid, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta warga Kelurahan Kunciran Indah. Suasana berlangsung khidmat dengan rangkaian acara pembacaan sholawat, tausiah, dan doa bersama.
Ustadz Ahmad Kamiludin Ketua DKM Masjid Jami’ Nurul Hikmah mengatakan kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dilaksanakan oleh DKM Masjid Jami’ Nurul Hikmah hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, juga menjadi Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan sehari-hari.
“Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Jami’ Nurul Hikmah diharapkan mampu mempererat persatuan dan kebersamaan masyarakat Kunciran Indah, serta menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.
“Kami ingin menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa ajaran Rasulullah adalah tentang cinta, toleransi, dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Ustadz Ahmad Kamiludin Ketua DKM Masjid Jami’ Nurul Hikmah pun menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada para jamaah, panitia dan para donatur atas terselenggaranya kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H di Masjid Jami’ Nurul Hikmah. Rasa terima kasih juga atas kehadiran dan partisipasi seluruh jamaah dan lapisan warga masyarakat lainnya.
Sementara itu, Sahroni atau di sapa Remi selaku Ketua Panitia menuturkan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini bukan hanya seremoni keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat persatuan dan persaudaraan. Rasulullah mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati sehingga terwujudnya kerukunan, kedamaian dan berkeadilan.
“Moment Maulid Nabi Besar Muhammad SAW menjadi pengingat bahwa cinta kepada Rasulullah berarti menebar kasih sayang kepada sesama. Sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat,” tuturnya.
Ia pun menambahkan kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat menjadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman hidup di tengah perkembangan teknologi digital dan kegiatan ini untuk memakmurkan Masjid, bukan hanya sebatas untuk ibadah sholat dan lain sebagainya, Mudah-mudahan kami bisa melakukan untuk kegiatan sosial yang lebih luas lagi.
“Kami sangat mengapresiasi dan ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan para donatur dalam menyukseskan kegiatan ini, juga mengapresiasi atas dedikasi dan kinerja seluruh panitia Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H dalam penyelenggaraan kegiatan sehingga bisa berjalan lancar dan sukses,” tukas Sahroni Ketua Panitia.
Haryo




