BantenOne.com– Membawa buku terbarunya Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia, Dr Haidar Bagir hadir sebagai pembicara pada acara Open House Millennia World School. Dengan tema In pursuit of True Learning acara tersebut memang digelar untuk memaparkan tentang paradigma pendidikan yang seharusnya ada di Indonesia.
Haidar bercerita tentang perjalanannya selama berkecimpung di dunia pendidikan. Bagaimana seharusnya pembelajaran di sekolah berjalan sehingga menjadikan pengalaman belajar yang sesungguhnya bagi siswa. “Sekolah
seharusnya dituntun oleh kebutuhan siswanya akan sebuah ilmu yang diminati,atau minimal jika guru tetap menjadi aktor utama, dapat memantik gairah siswanya untuk belajar.” ungkapnya.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya sekolah dengan sistem student-based yang dianggap dapat membangun karakter siswa dan memberikan pendidikan yang tepat sasaran, semakin meningkat. Kita dapat melihat bahwa akhir-akhir ini mulai bermunculan sekolah-sekolah yang berusaha menjawab tantangan hidup di abad 21 ini. Salah satunya adalah Millennia World School yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan.
“Kami melakukan assessment terhadap satu persatu siswa kami bukan untuk menentukan diterima atau tidaknya siswa tersebut melainkan untuk memetakan minat, bakat serta kemampuannya. Agar pembelajaran yang difasilitasi oleh guru dapat sesuai untuk masing-masing siswa” Jelas Aria Wisnuwardhana, Kepala Sekolah Millennia World School.
“Orang tua dan sekolah memiliki peran penting sebagai portal pembuka jalan bagiananda untuk membantu mereka. Caranya adalah dengan mengenalkan berbagaihal dan memfasilitasi mereka” lanjut Haidar kemudian.
Setelah menyaksikan penampilan para siswa dari TK, SD dan SMP, acara dilanjutkan dengan tur keliling sekolah. Membuktikan konsep sekolah yang berbasis siswa, tur keliling sekolah ini dipimpin oleh para siswa. Setelah membagi tamu undangan kedalam kelompok-kelompok kecil, para siswa mengajak tamu keliling sekolah sambil menjelaskan Visi, Misi, konsep serta kegiatan sekolah. “Saya lihat
sekolah Millennia itu berbeda ya, dan saya senang karena murid-muridnya sendiri yang memandu kami berkeliling sekolah. Kami jadi bisa lebih tau sekolah dari sudut pandang yang lain”, jelas salah satu tamu undangan.
“Sekolah Millennia percaya bahwa semua siswa adalah individu yang unik, dan tugas sekolah adalah untuk membukakan sebanyak mungkin jalan untuk siswa agar bisa bereksplorasi dan memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.” jelas Mahrukh Bashir, Direktur Akademik sekolah tersebut.
Mengutip kata-kata Pak Haidar di akhir acara bahwa tujuan utama pendidikan adalah mempersiapkan siswa untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, bagi alam dan bagi dirinya sendiri. Tujuan utama dari sekolah adalah untuk memulihkan manusia, untuk itu kita harus berjuang bersama-sama memulihkan sistem sekolah. Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju.
(Rudsan/Lia)