Ragam  

Pabrik Konstruksi di Pakujaya Habis Terbakar, Puluhan Mobil Damkar Dikerahkan untuk Pemadaman

Oplus_131072

BantenOne.com |Pakujaya, Tangerang Selatan – Senin, 15 September 2025 Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah pabrik konstruksi dan bahan bangunan yang terletak di Jalan Bhayangkara Raya, Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada malam hari Senin, sekitar pukul 20.10 WIB. Api yang dengan cepat membesar memicu kepanikan warga sekitar dan mengancam keselamatan lingkungan.

Sebanyak 20 armada dan 100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api. Selain itu, bantuan tambahan datang dari 14 unit mobil damkar milik Tangerang Selatan, 4 unit dari Kota Tangerang, serta 2 unit dari Kabupaten Tangerang. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Ahmad Dohiri, menyatakan bahwa petugas menggunakan metode pemadaman foam atau sabun agar proses pemadaman berlangsung lebih cepat dan efektif.

Baca juga  Berqurban Aman Ditengah Pandemi Covid19

“Proses pemadaman dilakukan dengan menggunakan foam agar api bisa segera padam,” kata Ahmad Dohiri.

Kondisi di dalam area pabrik sangat sulit dipadamkan karena terdapat banyak bahan mudah terbakar seperti bahan kimia dan paralon yang memicu kobaran api semakin besar. Plt Kasi Sarana dan Prasarana Damkar Tangsel, Cecep Iswadi, menambahkan bahwa bahan-bahan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan.

Baca juga  PERINGATAN HUT Ke-4 Pokdar Kamtibmas Sektor Neglasari

“Kondisi di dalam area sangat sulit karena banyak bahan kimia dan paralon yang mudah terbakar,” jelas Cecep.

Setelah lebih dari lima jam melakukan upaya pemadaman, api akhirnya berhasil dikendalikan pada pukul 01.15 WIB dini hari. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran tersebut masih belum diketahui. Puluhan petugas gabungan masih berjibaku melakukan pendinginan dan memastikan api tidak kembali menyala.

Baca juga  Rektor Unhas Bersyukur Usai Pemilu 2024: Saatnya Kembali Membangun Bangsa

Kebakaran ini meninggalkan kerugian materiil yang cukup besar, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti arahan dari petugas berwenang.

(RN)