Pemkot Tangerang Bedah 49 Rumah Tak Layak Huni di Kecamatan Periuk, Target Rampung September 2025

BantenOne| Tangerang,. — Program Bedah Rumah di Kecamatan Periuk menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih manusiawi dan bermartabat Ke depan, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memperluas cakupan program serupa ke wilayah-wilayah lain demi mewujudkan Tangerang yang lebih layak huni untuk semua.

Pemerintah Kota Tangerang kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warganya melalui program Bedah Rumah tahun 2025.

Program Bedah Rumah merupakan bagian dari strategi Pemkot dalam menghadirkan lingkungan tempat tinggal yang sehat, layak, dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Camat Periuk, Nanang Kosim, menyampaikan bahwa program ini membawa dampak besar bagi warga yang selama ini hidup di bawah standar hunian yang memadai.

“Program ini sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama dalam mewujudkan impian memiliki rumah yang layak dan nyaman,”ujar Nanang.

Ia menjelaskan bahwa proses pendataan dan verifikasi RTLH dilakukan dengan ketat agar bantuan tepat sasaran. Pemerintah juga memastikan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan dari pengerjaan hingga kualitas bangunan akan dikawal secara menyeluruh.

“Kami akan terus mengawal proses pengerjaan di lapangan untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu,”tambahnya.

Camat Nanang, dirinya menjabarkan dari Sebanyak 49 rumah akan direnovasi melalui program ini, yang tersebar secara merata di lima kelurahan di wilayah Kecamatan Periuk. Berikut rincian sebaran lokasi rumah yang akan dibedah diantaranya

Kelurahan Gembor: 11 rumah

Kelurahan Gebang Raya: 9 rumah

Kelurahan Periuk:11 rumah

Kelurahan Periuk Jaya:11 rumah

Kelurahan Sangiang Jaya: 7 rumah

Lebih dari sekadar perbaikan fisik bangunan, program Bedah Rumah juga dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Rumah yang lebih kokoh dan sehat diyakini mampu mengurangi risiko penyakit, serta memberikan perlindungan lebih baik dari bencana seperti angin kencang, banjir, atau kebakaran.

Program ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Tangerang untuk mewujudkan kota yang inklusif dan ramah bagi seluruh warga, tanpa terkecuali.

“Dengan hunian yang layak, masyarakat bisa hidup lebih sehat, aman, dan produktif. Ini bukan sekadar bangunan, tapi investasi jangka panjang bagi kualitas hidup warga Kota Tangerang,” Pungkasnya

(Haryo)