Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Tangerang Selatan Dilakukan dengan Pendekatan Humanis | BantenOne.com

Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Tangerang Selatan Dilakukan dengan Pendekatan Humanis

BantenOne.com, Tangerang Selatan – pada tanggal 23 April 2024 hari Selasa Aparat keamanan di Tangerang Selatan melaksanakan apel pengamanan pagi ini untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Paguyuban Warga Muncul – Setu dan sekitarnya. Aksi ini merupakan yang ketiga kalinya dalam beberapa pekan terakhir, dengan tuntutan menolak rencana penutupan akses Jalan Raya Serpong – Parung oleh pihak BRIN.

Apel pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tangsel, Kompol Yulianto Timang, S.I.K., M.H, dilaksanakan pada pukul 07.15 WIB di depan Gerbang Perumahan Pegawai BRIN, Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Hadir dalam apel tersebut, beberapa pejabat kepolisian dan pemerintahan setempat, antara lain Kapolsek Cisauk AKP DHADY ARSYA, SH, MH, Kasat Samapta Res Tangsel AKP Enung Kholis, SH, serta Wakapolsek Cisauk Iptu Mulyadi, dan Kasi Tibum Sat Pol PP Kota Tangsel Bpk. Prana Jaya.

Baca juga  Bikin Bangga, 3 Anggota Polri Diwisuda Langsung Presiden Erdogan Usai Ikuti Pendidikan 2 Tahun di Turki

Sebanyak 359 personil terlibat dalam pengamanan, yang terdiri dari 267 anggota Polri, 89 anggota Sat Pol PP Kota Tangsel, dan 50 petugas keamanan BRIN. Dalam arahannya, Kapolsek Cisauk menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam menghadapi pengunjuk rasa, dengan larangan membawa senjata dan menekankan agar tidak terjadi kekerasan fisik atau psikis.

“Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Paguyuban Warga Muncul – Setu dan sekitarnya merupakan aksi unjuk rasa ketiga dengan tuntutan menolak rencana penutupan akses Jalan Raya Serpong – Parung oleh pihak BRIN,” kata Kapolsek Cisauk.

Baca juga  Kasat Lantas Polres Tangsel Gelar Jum'at Curhat Dengarkan Keluhan Masyarakat Pamulang

Tim negosiasi yang melibatkan Polwan dan Polki telah disiapkan untuk berdialog dengan para demonstran, dengan harapan dapat mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Dalam upaya menghindari kemacetan di sekitar area pelaksanaan aksi unjuk rasa, Unit Lantas juga diperintahkan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
Apel pengamanan ini merupakan bagian dari upaya pihak berwenang untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyikapi perbedaan pendapat di masyarakat.

Baca juga  Momen Kebersamaan: Jum'at Curhat Diterima Hangat di Gading Serpong, Dilanjutkan dengan Pembagian Takjil dan Bukber Tangerang Selatan - Dalam suasana keakraban dan kesetiakawanan, kegiatan Jum'at Curhat Polda Metro Jaya yang diselenggarakan di Perumahan Sektor 8B, Gading Serpong, kemudian berhasil merangkul berbagai kalangan masyarakat. Acara ini, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril, SH, menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan membangun solusi terhadap berbagai isu yang dihadapi masyarakat. Diskusi yang berlangsung menyentuh beragam topik, mulai dari keamanan lingkungan hingga konflik sosial di RW 011 Kelurahan Kelapa Dua. Dalam suasana saling mendengarkan dan bertukar pikiran, berbagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) berhasil disepakati untuk meningkatkan kualitas hidup dan keamanan di lingkungan tersebut. Langkah-langkah konkret seperti pemberdayaan security, penggunaan CCTV, hingga peningkatan komunikasi dengan warga menjadi fokus utama dari kesepakatan tersebut . Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diberkahi dengan kehadiran acara buka bersama (bukber) dan pembagian takjil dari pengurus Gereja GRI Gading Serpong. Hal ini tidak hanya menunjukkan semangat kerjasama antaragama, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam masyarakat. Kegiatan ini disambut baik oleh semua pihak dan semangat untuk memajukan kesejahteraan bersama. Keberhasilan acara ini memberikan harapan baru dalam membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat serta mendorong kolaborasi aktif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua.

( Why )