Kota Tangerang
BantenOne.com — Ketua Ta’kmir dan sebagai Khodimul A’am Wan NAdzir Masjid Al Madinah Ciledug Kyai H. M Rasyid Dahlan mempertanyakan kegiatan Rapid Test yang berada di halaman masjid (30/05/20)
H. M Rasyid Dahlan dengan tegas menyuarakan kepada umat islam khususnya,menolak adanya rapid test terhadap para Guru ngaji, Amil Jenazah dan Marbot masjid seakan akan mengintimidasi Umat Islam
“Sikap Moral Saya yang gak terima dan Gak sudi Terhadap Rencana Rapid Test Pemkot Tangerang dan Provinsi Banten ( jika sama semuanya se Banten) gak terima Guru Ngaji,Amil Jenazah dan Marbot Masjid-masjid yang besar jasanya, kontribusi dan Kemuliaan Mereka bagi Generasi Bangsa dan agama yang berasaskan Ketuhanan yang Maha Esa, dan bagi Masyarakat dan Ummat secara luas, hanya Rupiah yang gak sebanding dengan besarnya jasa dan kontribusi serta pengkhidmatan mereka para Guru Ngaji, Amil Jenazah dan Marbot masjid-masjid yang syarat Agar insentive Mereka bisa di berikan dengan syarat harus di Rapid Test terlebih dahulu, maka dengan ini sikap dan seruan Moral saya dalam menjaga Marwah dan Kemuliaan Mereka para Guru Ngaji, Amil Jenazah dan Marbot masjid khususnya di Kota Tangerang dan Umumnya Provinsi Banten” Ungkapnya dengan Tegas
Kyai H. M Rasyid Dahlan menyerukan kepada Umat Islam agar terus menjaga Marwah dan Pengkhidmatan Sebagai Umat beragama agar menolak adanya Rapid Test hanya karena uang insentive
Adapun seruan untuk Umat Islam se Provinsi Banten adalah:
1. Kepada Pemkot Tangerang dan Provinsi Banten, saya mau bertanya, Kenapa Umat Islam yang Kalian Syaratkan Rapid Test hanya dengan ganjaran uang insentive yg merupakan hak mereka dari kalian walaupun itu sangat tidak sebanding dengan jasa dan kontribusi mereka kepada ummat, masyarakat, generasi bangsa dan agama?
Apakah harus dan pantas kalian curigai mereka?
Apa dengan ini kalian pikir tidak merendahkan kedudukan mereka yang sangat mulia dan berjasa?
2. Saya serukan kepada Saudara saudaraku Para Guru Ngaji, Amil Jenazah dan Marbot Masjid, Sebaiknya Jaga Marwah dan Pengkhidmatan Antum bagi ummat, masyarakat dan generasi bangsa dengan menolak dan tidak perlu Antum datang hanya karena hak insentive antum semata- mata karena uang antum merendahkan diri, keluarga, jamaah, murid dan profesi mulia antum oleh kebijakan Rapid test pemerintah Kota Tangerang dan Provinsi Banten terhadap antum saat ini
3. Tidak Datang untuk Mengambil hak insentive antum dengan di haruskan syarat Rapid Test adalah sikap antum menjaga kemuliaan diri dan profesi mulia Antum
4. Apa antum pantas di curigai dengan virus corona?
5. Berpikir ulang lah kalo hanya sekedar uang yang sudah milik antum
Saya Saudara antum yang peduli kemuliaan agama kita dan profesi dalam pelayanan ummat dalam agama kita yaitu Islam
“Semuanya kembali kepada hak antum dan marwah agama yang kita junjung tinggi dan rasa yang kuat kepada Rosulullah SAW. “tutupnya (Syam/T17)