BantenOne.com, Tangerang- Tradisi ngadu bedug, sebuah warisan budaya kuno, kembali dihidupkan melalui perhelatan yang meriah di kampung pondok jati jalan pondok jati kelurahan jurang Mangu barat kecamatan pondok aren Tangerang selatan pada sabtu (27/4/24). Hal ini bukan sekadar sebuah acara, tetapi sebuah perayaan akan sejarah dan makna mendalam dari kesenian yang berasal dari alam, khususnya dari tumbuhan seperti pohon kelapa.
Acara adu bedug diprakarsai oleh Organisasi kepemudaan PJ Sentra (pondok jati selatan Dan utara) Yang dimeriahkan oleh Perawakilan Peserta dari 2 RW 12 RT kelurahan Jurang mangu barat kecamatan pondok aren, adapun masing masing peserta merebutkan juara bergilir Dan uang tabungan sebesar 1.500.000 ribu rupiah.
Hadir dalam acara, camat pondok aren, lurah jurang mangu barat, perwakilan wakil walikota tangsel,Lasqi (lembaga kosidah Indonesia) Dan masyarakat sekitar.
Abdul Rahman dengan sapaan akrabnya Epos selaku ketua panitia mengatakan, ini adalah tahun pertama PJ Sentra mengadakan lomba adu bedug mengajak masyarakat pondok jati tangerang selatan untuk meramaikan acara ini, Alhamdulillah untuk saat ini ada 12 peserta dari dua (2) RW Yang masing masing akan merebutkan hadiah bergilir Dan uang tabungan sebesar 1.500.000 ribua rupiah” ungkap Epos.
Ia berharap agar tahun Yang akan datang dapat berkerja sama dengan berbagai element masyarakat maupun instansi kepemerintahan.
“Semoga tahun Yang akan datang akan lebih meriah lagi bukan hanya dipondok jadi saja tapi kami berharap semua element Yang berada di kota tangerang selatan dapat bergabung untuk mengadakan Salah satu tradisi Yang hampir punah ini”harapnya.
Dilokasi Yang sama,Nurul ketua harian Lasqi mengapresiasi acara Yang prakasai oleh PJ sentra.
“Luar biasa sekali Dan antusias warga sekitarpun luar biasa semoga tahun depannya lebih maksimal lagi”imbuhnya.
Ia berharap agar tahun Yang akan datang tidak hanya adau bedug saja tapi kesenian lain pun harus ditampilkan
” yaa saya berharap agar tahun Yang akan datang bukan hanya adu bedug saja tapi kita tampilkan kesenian lainnya seperti Marawis, kosidahan yang merupakan icon kota tangerang selatan ini”harapnya.
( Red )