BantenOne.com |Tangerang Selatan – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMK Negeri 8 Kota Tangerang Selatan menggelar acara keagamaan bertema “Membangun Karakter Pemimpin dan Generasi yang Berakhlak Mulia” pada Kamis (18/9). Kegiatan ini dilangsungkan secara khidmat di Masjid Nurul Islam dan diikuti antusias oleh siswa-siswi kelas X dan XI.
Melalui peringatan Maulid Nabi ini, pihak sekolah berharap dapat menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW kepada para siswa, sebagai bekal karakter kepemimpinan di masa depan. Ketua Rohani Islam (Rohis) SMKN 8 Tangsel, Laila, yang mewakili Kepala Sekolah dalam acara tersebut, menekankan pentingnya akhlak dalam membentuk generasi penerus yang unggul dan bertanggung jawab.
“Alhamdulillah, tahun ini SMKN 8 Tangsel dapat kembali menyelenggarakan Maulid Nabi dengan tujuan agar anak-anak bisa meneladani kepemimpinan Rasulullah, yang dikenal memiliki sifat mulia: sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathonah (cerdas),” ujar Laila saat ditemui seusai acara.
Lebih lanjut, Laila berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi seremoni tahunan, namun mampu memberikan dampak nyata dalam kehidupan siswa baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
“Kami ingin para siswa tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Harapan kami, mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tambahnya.
Acara ini turut diisi oleh tausiyah dari Ustadz Abdullah Faqih, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya pembinaan spiritual di lingkungan sekolah sebagai penyeimbang pendidikan akademik dan karakter.
“Luar biasa, di tengah zaman seperti ini SMKN 8 Tangsel masih istiqamah mengadakan peringatan Maulid Nabi. Ini bukti bahwa pendidikan karakter masih menjadi prioritas. Generasi muda saat ini harus terus diajak untuk meneladani Rasulullah,” tutur Ustadz Abdullah di hadapan para siswa.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdullah juga menyoroti fenomena sosial yang marak terjadi di kalangan remaja seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Ia berharap kegiatan spiritual seperti ini mampu menjadi benteng moral bagi siswa.
“Kalau mereka benar-benar diajarkan dan meneladani sifat-sifat Rasulullah, insya Allah generasi muda kita akan tumbuh menjadi pribadi yang unggul dan siap menjadi pemimpin masa depan. Tidak hanya untuk sekolah, tapi juga untuk bangsa,” pungkasnya.
Peringatan Maulid Nabi di SMKN 8 Tangsel menjadi momentum reflektif untuk menumbuhkan kesadaran spiritual sekaligus memperkuat komitmen dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, cerdas, dan berakhlak mulia sejalan dengan nilai-nilai kenabian.
(RN)