Stok Beras Di Pasar Cakung Masih Memadai dan Harga Sembako Normal, Pedagang Harap Penjualan Meningkat

BantenOne.com, Jakarta – Harga beras di Pasar Klender Cakung, Jakarta Timur, mulai mengalami penurunan. Begitu juga untuk harga sembako masih stabil di pasaran.

Nana salah satu pengurus pasar Cakung mengatakan, harga beras mulai turun sejak beberapa waktu lalu.

Kendati harga beras dan sembako sudah turun, namun tidak diimbangi dengan meningkatnya penjualan.

Untuk beras medium turun sebanyak Rp 300 per kilogram dan premium turun sebesar Rp 100 per kilogramnya.

Baca juga  Sambut HUT Humas Polri Ke-72, Bid Humas Polda Metro Jaya Gelar Baksos Pemberian Air Bersih, Pembagian Sembako dan Pengecekan Kesehatan Gratis

“Penjualannya masih belum meningkat, masih menurun,” ucap Nana”, Selasa (05/3/2024).

Kini, Nana berharap agar harga beras kembali turun saat memasuki bulan Ramadhan.

“Harapannya, semoga harga beras kembali normal apalagi saat Ramadan,” pungkasnya.

Dia mengatakan, untuk harga beras di Pasar Cakung bervariasi , untuk IR 1 Rp.13.400/Kg, IR 2 Rp.13.800/Kg, IR 3 Rp.16.000/Kg, IR 42 Rp.16.000/Kg, IR Sastra Rp.16.500/Kg, Beras Muncul Rp.16.000/Kg.

Dan harga sembako masih stabil seperti Minyak Goreng Kuning 16.000/Kg, Telor Ayam Ras : 31.000/ Kg, Gula Pasir : Rp15.000 / Kg, Tepung Terigu Rp. 9.500 dan Daging Sapi Has : Rp.150.000.

Baca juga  UAS Hadir Dalam Haul 1000 Hari Mengenang Wafatnya Eyang Agung dan Eyang Putri

Untuk diketahui bahwa Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara rutin memantau stok, harga dan mutu beras di Jakarta menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengendalikan inflasi melalui program sembako murah.

Dalam program ini, masyarakat dapat membeli paket sembako seharga Rp100.000 yang terdiri dari lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu kilogram tepung terigu dan dua liter minyak goreng.

Baca juga  Hari TB sedunia, RSUD Kota Tangerang Gelar FGD dan Edukasi Screaning dengan Tema " Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa

Tidak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat dan lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan ID Food juga melakukan upaya pengendalian harga.

( Why)