Temu Pendekar Virtual Internasional Jaga Kebudayaan Silat Yang Di Akui UNISCO

Jakarta

BantenOne.com-Temu pendekar Virtual internasional yang bertempat Di Padepokan pencak silat taman mini indonesia indah (TMII) Jakarta, acara yang diawali dengan pemutaran Vidio sejarah pencaksillat.

Lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdo,a,acara yang dimulai pukul 9.30 wib yang dihadiri Ketua Umum ASTRABI ,Anwar Al Batawi, Sentot Sudiharto (koregrafer Nasional dan internasional), Edwar Lebe (Master Pencak Silat) Amas Effendi DM.

“Heri Manurung (Direktorat Pengembangan kebudayaan, pendidikan kebudayaan), Wahdat My (Dewan Pendiri Pencak Silat),

Dalam Sambutan “DR H.Edy Haraparaya menjelaskan bahwa pencak silat kita ini sudah di akui dunia (UNiSCO) dengan susah payah dan perjuangan selama ini, jadi beliau berpesan agar pencak silat kita jangan sampai punah.

Jangan sampai pencak silat merupakan kebudayaan yang diakui UNISCO dicabut kembali karna kita tidak bisa mempertahankan budaya ini, pencak silat merupakan kebudayaan yang sudah berada sekitar dua ribu tahun yang lalu sehingga saat ini harus kita jaga keutuhanhan,”ujarnya.

Acara yang sama”Hery Manurung, Mengatakan Pencak silat adalah komunitas dan tidak ada dukungan pemerintah namun saat ini pencak silat masuk dalam daftar Unisco, artinya ini menjadi kewajiban kita pemerintah untuk mendukung kegiatan ini untuk berjalan walaupun dengan cara virtual.

Artinya kegitan ini tetap berjalan justru kami mendukung kegiatan ini lebih diperbanyak walaupun tidak bertatap muka, dari kemendikbud tentunya akan memberikan bantuan untuk pemenang, namun dengan keaadan Covid 19 ini kita tidak bisa maksimal,”ungkap Hery.

Wahdat My (Dewan Pendiri Pencak silat) dalam keteranganya menjelaskan kegiatan ini merupakan lanjutan dari upaya sebelumnya untuk bertemu pendekar semenjak tahun 2015 namun karna keaadan covid 19 ini sehingga agak tertunda kegiatan ini.

“Saya berharap walaupun dalam keadaan ini kegiatan ini akan kita terus lakukan walaupun dengan keterbatasan undangan maupun kegiatan, karna kita harus tetap menjalankan prokol kesehatan.

kita tetap mewajibkan semua peserta untuk memakai masker, cuci tangan, dan cek suhu badan ketika memasuki tempat acara.

Selanjutnya “Anwar Albatawi, mengucapkan terimakasih kepada 42 perguruan yang sudah hadir walaupun tentunya kegiatan ini tidak memuaskan bagi kita dengan keaadan begini namun untuk kedepanya akan kita lebih tingkatkan lagi.

Kegitan hari ini kita bekerja sama dengan Kementerian pendidikan dan kebudayaan dan Astrabi, dalam kegiatan ini kita akan buka terobosan terobosan baru sehingga teman teman dari komunitas ini akan terus berjalan.

Jangan sampai kegiatan ini terbengkalai ahirnya dalam lima tahun kedepan kita jadi penonton karna kita kalah dengan luar negeri, ayo kita semangat karna kebudayaan ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua namun tetap menjalankan protokol kesehatan,”Tutup Anwar Albatawi.

(Rusdan)