Tertibkan Pasar, Pilar Saga Ikhsan Tegaskan Pedagang Malam Gunakan Bahu Jalan Jam 6 Pagi Bersih | BantenOne.com

Tertibkan Pasar, Pilar Saga Ikhsan Tegaskan Pedagang Malam Gunakan Bahu Jalan Jam 6 Pagi Bersih

BantenOne.com ,Tangsel-Wakil walikota Tangsel Pilar Saga Ikhsan turun langsung mengawal penertiban pasar Ciputat yang berjualan di bahu jalan Haji usman, dan sekitarnya.

Penertiban tersebut hadiri Kadis Indag tangsel serta jajaran, kadis dinas lingkungan hidup (DLH) serta jajaran Kadis Dinas perhubungan serta jajaran, kasad pol pp serta jajaran ,camat Ciputat, lurah Ciputat, lurah cipayung, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas.

Wakil walikota berkeliling ke pasar bahkan menemui pedagang pasar di lantai dua.

Baca juga  Lakukan Aksinya Pada Momen Arus Mudik Lebaran 2022 Pelaku Pencurian Sepeda Motor Di Kecamatan Losarang Ditangkap Polisi

Pada media H.Pilar Saga Ikhsan, menyampaikan hasil kesepakatan pemerintah kota Tangsel dan tokoh masyarakat dan porkopinda muspika untuk merapikan pasar Ciputat yang berjualan di badan jalan baik jalan H.Usman, Ariya Putra, Gang Bancet maupun KH Dewantoro dan Manunggal.

Kami berharap kepada seluruh pedagang pasar khususnya yang ada di polikarbonat untuk segera menempati gedung yang sudah tersedia sebanyak 296.

“Ya mereka mau pindah kalau pedagang yang berjualan di sepanjang jalan juga dirapihkan minimal waktunya dirubah,” jelas pilar Senin 13/02/2023

Baca juga  Sat Binmas Polres Tangerang Selatan Bagikan 60 Paket Sembako untuk KSK dan Pramuka

Untuk itu saya tegaskan lanjut Wakil walikota, bagi pedagang malam yang menggunakan badan jalan pada pukul 6.30 wib pagi harus sudah steril sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan.

Dengan demikian pedagang yang ada di dalam gedung tidak merasa dirugikan, tadi saya sempat berbincang dengan beberapa pedagang mereka merasa sepi kalau masih ada pedagang diluar.

Selain itu juga kami sudah beberapa kali mendapat laporan bahwa masyarakat yang ada di komplek belakang pasar merasa di rugikan akibat saat melintas jalan macet, akhirnya pada saat akan berangkat kantor, mengantar sekolah merasa terhambat.

Baca juga  Sat Lantas Polres Majalengka Gelar Jumat Berbagi Bagikan 100 Porsi Makanan Gratis Untuk Masyarakat

lalu warga yang akan mengurus pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) merasa sulit karna banyaknya pedagang yang menutupi akses masuk kantor ,jadi saya berharap kesadaran pedagang untuk menempati gedung yang sudah disediakan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan,” tutup dia.

“Rusdan”