Update Harga Beras di Pasar Tradisional Jakarta per 19 Maret 2024, Beras Kualitas Bawah Turun Harga

BantenOne.com, Jakarta – Harga beras di pasar tradisional Jakarta terpantau mengalami penurunan harga di beberapa jenis beras. (Sumber berita dari JawaPos.com)

Harga beras dikategorikan dalam beberapa jenis berdasarkan kualitasnya yaitu harga beras kualitas bawah I, beras kualitas bawah II, beras kualitas medium I, beras kualitas medium II, beras kualitas super I dan beras kualitas super II.

Terpantau dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), pada Selasa (19/03) harga rata-rata beras di pasar tradisional di Jakarta berada di angka Rp 16.133 dari berbagai jenis kualitas beras.

Baca juga  Polsek Ciputat Melaksanakan Kegitan Pengaman Kirab Pemilu 2024

Secara garis besar, harga per tanggal 19 Maret 2024 harga tetap. Beras jenis kualitas bawah I dan bawah II mengalami penurunan harga.

Selengkapnya, berikut ini rincian harga rata-rata dan perubahan harga beras harian di pasar tradisional provinsi DKI Jakarta yang dikutip dari laman PIHPS.

Beras Kualitas Bawah I Rp 14.950/kg (mengalami penurunan hingga kisaran 0,33% atau sekitar Rp 50)

Baca juga  Pertahankan Budaya Tingkatkan Prestasi, Pelantikan Ketua dan Pengurus IPSI Ciputat

Beras Kualitas Medium I Rp 16.150/kg (harga tetap)

Beras Kualitas Medium II Rp 15.300/kg (harga tetap)

Beras Kualitas Super I Rp 19.350/kg (harga terap)

Beras Kualitas Super II Rp 16.950/kg (harga tetap)

Harga kisaran tersebut merupakan harga rata-rata di pasar tradisional provinsi DKI Jakarta.

Harga aktual yang ada di setiap kabupaten bisa jadi memiliki perbedaan harga disebabkan berbagai faktor.

Baca juga  Jumat Curhat Kapolsek Cisauk, Atasi Masalah Identitas Pendatang Baru

Harga beras kualitas bawah I secara rata-rata mengalami penurunan, namun di pasar Jatinegara, Jakarta Pusat terpantu dibandrol dengan dengan harga Rp 17.000.

Demikian pantuan harga rata-rata harian beras untuk provinsi DKI Jakarta. Selalu pantau laman PIHPS untuk mengetahui informasi terbaru harga pangan lainnya.

” Why “