Banten One |Kota Tangerang,- Dalam rangka meminimalisir angka stunting di Kota Tangerang, Kecamatan Batuceper melalui Posyandu dan TPK terus memasifkan identifikasi dan kunjungan rumah bagi keluarga balita rawan Stunting. Salah satunya yang berlangsung di Kelurahan batuceper secara door to door ke rumah warga, Senin (11/11/24).
Kepala Seksi Kemasyarakatan (Kasi Kemas) Kecamatan Batuceper Hikmawati, S.Gz, MM menuturkan, kunjungan rumah bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan stunting. Mulai dari asupan gizi, kebersihan lingkungan, penyakit penyerta, pola asuh yang kurang optimal dan faktor2 lainnya
“kegiatan ini dilakukan bersama dengan Tim pendamping keluarga yang sudah terbentuk dimasing2 kelurahan untuk identifikasi dan memastikan penyebab balita rawan stunting sehingga kita bisa menentukan intervensi dan tindak lanjut yang akan diberikan baik dari sisi kesehatan, sanitasi, KB, administrasi kependudukan, dan lainnya” ujarnya.

Petugas kesehatan Posyandu Batuceper melakukan pemeriksaan yang meliputi berat badan, tinggi badan, serta kondisi gizi balita. Dengan data ini, tim kesehatan bisa menentukan balita yang masuk kategori rawan stunting dan menyusun langkah intervensi.
Selain pengecekan, ada juga edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya menjaga pola makan seimbang dan menjaga kesehatan anak sejak dini.
“Kami berharap, dengan kerjasama lintas sektor yang baik dalam deteksi dini balita yang berisiko stunting, sehingga intervensi gizi dan kesehatan dapat diberikan lebih efektif. Dengan penanganan yang cepat, balita dapat tumbuh dengan optimal dan menghindari dampak buruk stunting,” harap Hikmawati, S.Gz
Haryo




