BantenOne.com, Tangsel–Sosialisasi Budi daya magot, pemberdayaan kelurahan kedaung tahun anggaran 2024, acara yang berlangsung di aula kantor kelurahan kedaung jalan aria putra RT 07 RW 18 Kelurahan kedaung Kecamatan Pamulang Kota Tangerang selatan , selasa 21/05/2024.
Acara yang di pimpin langsung oleh Lurah Kedaung Darwin Sopian S.Sos ,turut hadir Kasie kesos Eka Rahayu S.Sos, Kasie Ekbang Mohamad Ryanzah, Kasie Teknologi Dinas lingkungan hidup ( DLH) Kota Tangerang Selatan H.Ahmad Fahrudin, Narasumber Dadan Hairul Rukmana & puluhan perwakilan RT RW
Lurah Kedaung Darwin Sopian mengatakan, kegiatan ini Anggaran yang bersumber dari APBD, jadi saya berharap kegiatan ini jangan cuma seremonial saja tetapi kegiatan ini bisa benar benar di laksanakan, sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat, bank sampah selain mengurangi sampah juga bisa menambah penghasilan masyarakat itu sendiri.
Sampah, merupakan barang yang tentunya menjijikan, namun sekarang sampah bisa menambah penghasilan,” jelas lurah.
Selanjutnya lurah, berharap karena menurutnya dilingkungan kelurahan kedaung terdiri dari 20 RW tetapi terpantau olehnya Bank Sampah baru ada di delapan RW, untuk itu dia menegaskan bahwa setiap RW harus mendirikan Bank Sampah minimal satu RW satu bank sampah ,” imbuhnya.
Sementara, H.Ahmad Fahrudin, memaparkan bagaimana cara mengolah sampah dari hulu ke hilir, karena sampah di kota Tangerang Selatan masih banyak yang belum bisa di tangani, masalah sampah masih perlu penanganan yang serius, dengan demikian dirinya berharap masyarakat kota Tangsel bisa membantu pemerintah dalam menangani sampah tersebut, di antaranya memperbanyak bank sampah di lingkungan masing masih,”ujarnya.
Kesempatan yang sama, Dadan memaparkan bagaimana pentingnya warga kota tangerang Selatan dalam mengelola bank sampah dan Budidaya magot, yaitu bisa membantu pemerintah dalam mengurangi sampah, kita tahu sampah yang di hasilkan masyarakat kota Tangsel ribuan ton setiap hari.
mengelola bank sampah bisa Menambah penghasilan masyarakat lingkungan itu sendiri, memilah sampah bisa menjadi uang, karena banyak sampah yang bisa dijual dan menambah pendapatan khususnya ibu rumah tangga.
Lalu membudidayakan magot bisa menambah penghasilan masyarakat lingkungan, karena magot merupakan hewan yang gampang di ternak dan gampang pula makanan yaitu dari sampah warga, seperti sampah nasi, sampah buah, sayuran dan sanpah lainya, kata dia, jadi saya mengajak warga ayoo kita dirikan bank sampah karena banyak manfaatnya,” pungkasnya.
” rus “