TANGERANG SELATAN, BantenOne.com – Dalam dunia berpartai politik harus menjalankan peran dan fungsinya dan jangan hanya berorientasi untuk mencetak kader di legislatif dan eksekutif saja akan tetapi juga harus memperjuangkan kebijakan-kebijakan partai yang berdasarkan atas aspirasi dan kepentingan masyarakat banyak.
Hal tersebut disampaikan Ketua OKK DPD Partai Nasdem Tangsel Johnson Hazairin, saat ditemui media disela – sela kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Nasdem Tangsel di Kantor DPD Partai Nasdem Tangsel di Lubana Sengkol Kampung Sengkol Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (16/10/2021).
“Rapimda ini hendaknya dapat dijadikan wadah dan evaluasi untuk saling memberikan masukan dan dukungan dari berbagai sektor, bidang”kata Johnson.
Masih menurutnya, Rapimda DPD Partai Nasdem Tangsel ini dipandang sangat strategis dan penting karena maknanya dalam menyusun langkah program kegiatan operasional kerja untuk jangka pendek dan jangka panjang.
”Partai politik bukan hanya untuk sebagai wadah mempersiapkan seseorang dalam menduduki suatu jabatan di lembaga legislatif maupun di eksekutif, akan tetapi bagaimana peran kita dalam partai politik juga peran untuk mengintegrasikan individu atau kelompok masyarakat ke dalam sistem politik.” kata Johnson yang juga sebagai lawyer.
Untuk itu, lanjut Johnson menambahkan, sesuai apa yang disampaikan Ketua DPD Partai Nasdem Tangsel tadi, semua harus bisa di implementasikan dalam memperkuat struktur dan pengkaderan hingga ke level terbawah yang memiliki kader/anggota yang militan untuk berjuang membesarkan Partai Nasdem khususnya di Tangerang Selatan.
”Dengan demikian, saya selaku Ketua OKK akan segera mengimplementasikan maksud dan arahan ketua DPD dalam sambutannya tadi kepada jajaran. Yang artinya bahwa jajaran di OKK harus bisa dapat mampu mengerahkan artikulasi arah dan tujuan partai, karena partai politik memiliki sejumlah kewajiban, yaitu melakukan sosialisasi, pendidikan politik, pembekalan, rekrutmen serta komunikasi politik kepada semua warga negara.” terangnya.
Ditegaskannya lagi, bahwa bidang OKK adalah jantung organisasi. Ia menggerakkan sendi-sendi perjuangan yang saling terhubung satu sama lain. OKK adalah perahu penggerak organisasi yang memastikan langkah perjuangan para kader dan anggota partai agar dapat berjalan lancar dalam menggapai cita-cita Partai.
“Untuk itu, peningkatan kinerja Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD Partai Nasdem Tangsel dalam pengkaderan anggota menjadi keharusan.”tegas Jhonson.
Saat ditanya, strategi penjaringan para kaderisasi anggota di wilayah yang masih minim.
Dijelaskan Bang Jhonson bahwa inilah yang menjadi rencana kerja yang mendesak ke depan, tentunya dengan keaktifan seluruh pengurus di OKK saling bekerjasama mensosialisasikan apa yang menjadi program Partai kita dan tentunya mereka yang masuk dan bergabung, nantinya berdasarkan niat dan bukan karena paksaan.
”Karena itu, ke depan OKK wajib melakukan pemetaan wilayah. Pemetaan ini ibarat penanda, salah satunya dengan mengambil titik koordinat dimana wilayah yang masih minim anggotanya.” jelasnya.
Lanjut Jhonson, tugas OKK adalah fokus untuk memastikan berjalannya roda organisasi, munculnya kader-kader masa depan, hingga hal keanggotaan. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah pengkaderan, baik itu kader pemula, kader penggerak, kader pemimpin, dan kader utama.
Kader-kader ini sangat berpengaruh bagi jalannya organisasi politik. Oleh karena itu, tugas ini menjadi sangat urgent karena sangat berkorelasi dengan perjuangan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang partisipasi politik.
Saat ini kata Bang Jhonson, DPD Partai Nasdem Tangsel sudah memiliki 9.135 kader sesuai data e-KTA yang ada. Namun, saya menekankan bahwa jumlah kader selain dijaga dan pertahankan, kita juga akan terus lakukan sosialisasi dan perekutan kader – kader baru terutama di wilayah yang masih minim kader kita.
Untuk itu, kami akan melakukan review kondisi organisasi, perkembangan organisasi, dan isu-isu tentang organisasi di tengah masyarakat.
Selain itu, kita juga akan melihat kembali kapasitas dan kelengkapan kerja organisasi baik di tingkat wilayah maupun di tingkat daerah.”pungkas Bang Jhonson.
(Glen/vr5)