JAKARTA
BantenOne.com — Sebagai pelayanan masyarakat sudah sepatut nya menjadi contoh tauladan bagi masyarakat dalam segi hal apapun, baik prilaku sikap dan tutur bahasa harus lah di jaga dengan.
baik di mulai dari Pelayanan masyarakat harus di utamakan kesopanannya ,apa lagi kami sebagai awak media Mitra di dalam semua Instansi , Lain hal dengan Staf Satpol PP di Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat bernama Shinta.
Shinta menjabat sebagai Staf Satpol PP di bawah Pimpinan Ka Satpol PP “Asromadian di Kecamatan Cengkareng tidak menunjukan etika yang baik terhadap tamu dan insan pres dari gerak bahasa tubuh sampai dengan tutur bahasa nya pun di nilai sangat buruk sebagai Staf Satpol PP sebagai pelayan masyarakat.
Berawal dari salah satu awak media rakyat yang ingin menanyakan kepada Ka Satpol PP Asro madian , untuk menanyakan perihal tentang bangunan Ruko di Taman palem Blok A11.No .27 ” kepada staf wanita yang ada ruang Satpol PP , selamat siang Bu ucap awak media maaf Pa Asro nya ada di kantor bu, dengan menjawab dingin salah satu staf di sana menjawab ada perlu apa pa ? Tapi kami sebagai tamu tidak di persilahkan duduk terlebih dahulu , saya ingin konfirmasi dan tanggapan dari pihak Satpol PP ,kenapa bangunan yang sudah di Segel oleh Pihak Trantib Kecamatan, masih di lakukan kegiatan bekerja ” Pa Asro lagi keluar anda bertanya aja ke pihak kelurahan bukan kami yang menangani masalah itu” lantangnya .
sikap dan tutur bahasa dalam menyambut tamu apa lagi insan pres dinilai sangat buruk bahkan terkesan arogan layak nya seorang bak koboi wanita.
Dengan bahasa yang kurang mengenakan Shinta Staf Satpol PP kami sebagai awak media ingin bertemu langsung dengan Camat Cengkareng ” H Amad Faqih dan beliau berikan kami waktu setelah sholatAshar , mengatakan ‘ Salah itu tidak benar urusan bangunan yang sudah di Segel adalah wewenang dari Kasi Citata bukan pihak kelurahan”ujarnya. yang nanti setelah berapa kali SP baru ada Surat Perintah Bongkar ( SPB ) setelah 14 hari,Staf Satpol PP itu sok mengerti “tandasnya.
” sebagai seorang pelayan masyarakat seharus nya tidak bersikap demikian, mau siapapun harus di layani dengan ramah, senyum dan santun, kalau pelayan masyarakat seperti ” Shinta ini mau jadi apa Kecamatan Cengkareng Hal ini tidak bisa di biarkan dengan insan pers saja sebagai mitra pemerintah bersikap seperti itu lalu bagaimana dengan masyarakat? ” tandasnya.
( Gunawan/red )