Keluh Warga Terungkap dalam MUSRENBANG Tingkat Kelurahan Rempoa Ciputat Timur

Bantenone.com – Luah Rempo ‘ Zaki Udin S.sos Kelurahan Rempoa Ciputat Timur
dalam rancangan awal di RKPD Tahun 2020 pemerintah kota tangerang selatan akan fokus masalah pendidikan dan pembangunan infrastruktur

Meliputi dalam acara selain dari
104 masyarakat hadir juga dari anggota DPRD ,Bappeda,
LPM , dan para ketua Rt Rw sekelurahan rempoa ciputat timur

Dalam sambutan lurah Rempoa ” Zaki Udin S.sos memaparkan masalah pembangunan infrastruktur yang ada di daerah ciputat timur selama tahun 2017 di antaranya : pembangunan jalan,pembangunan puskesmas ,dan lain lain .
Dalam rancangan awal di RKPD tahun 2020 selama ini khususnya ciputat timur masih banyak kekurangan sekolah sekolah negri ,contohnya SMPN ,SMAN yang belum maksimal keberadaannya sedangkan untuk sekolahan tersebut sangat penting.Ujarnya

Disambut juga oleh Anggota DPRD H. Mohammad Azis S.ag kota tangerang selatan dalam sambutannya mengatakan ” Cipuitat timur masih tertinggal dan sekarang masyarakat juga masih banyak mengeluh karna masih banyak biaya tambahan untuk buku paket yang mana orang tua siswa harus bayar dengan biaya yang sangat mahal sedangkan buku sudah di tanggung oleh pemerintah ” Katanya

Ditempat yang sama ” Azis selaku bidang kesehatan mengatakan masih banyak keluhan masyarakat yang mengatakan bahwa di puskesmas kalau tidak ada BPJS walaupun mempunyai kartu tanda penduduk (KTP ) tangerang selatan masih dimintai biayai Rp 35000 sedangkan Anggaran Pemerintah setiap warga menpunyai KTP tangerng selatan tidak dipungut biaya alias gratis.Tegasnya.

GUSTARI Salah satu warga Kepada Awak media Bantenone.com juga mengeluhkan untuk sekolah luar biasa (SLB) mengatakan di ciputat timur ada satu sekolahan yang pengajarnya ada 10 guru tetatapi guru pengajarnya sekarang sudah mau di tarik untuk di pindahkan ke Kota tangerang dan sekarang tinggal ada empat guru yang mengajar di Sekolah SLB tersebut sedangkan untuk mendidik anak anak tersebut berbeda dengan sekolah yang lain ,

Gustari mengharapkan kepada pemerintah khususnya Untuk Anggota DPRD dan pemerintah kota tangerang selatan untuk menambah guru pengajar SLB lagi” Imbuhnya

( Rsdn & Ratna )