BantenOne.com – Dalam acara yang di gelar di lapangan Rt 01/005 ikut hadir sekretaris daerah Drs H.Muhammad M.si,ketua MUI bambu apus Drs Rahman Irazid,Kantibmas Bambu apus, ketua padepokan pencak silat Tarik kolot M.Satibi,Guru Besar Padepokan cibendung Adek Radika Rt/Rw,Dan guru besar Dari berbagai padepokan tangerang selatan pada hari minggu 04/08/2019.
Dalam sambutan Guru besar padepokan cibendung” Adek mengajak masyarakat untuk selalu mencintai budaya terutama budaya pencak silat yang merupakan budaya asli indonesia, terutama anak muda budaya pencak silat jangan sampai hilang harus ditingkatkan terutama untuk menjaukan anak anak muda dari pada bahaya narkoba.
Lagi dari adek tapi pesan saya kepada anak muda jangan jadikan pencak silat untuk mencari musuh melainkan pencak silat tapi jadikan untuk ajang silaturahmi antar sesama padepokan karna di tangerang selatan bermacam macam padepokan “ujarnya.
Di acara yang sama Bantenone menemui pimpinan padepokan Tarik kolot ciater M.Satibi mengatakan di tangerang selatan ada 92 padepokan termasuk yang hari kita kukuhkan, jadikanlah seni budaya pencak silat jadi budaya silaturrahmi antara padepokan.
Masih dari M. Satibi budaya betawi bukan saja pencak silat namun juga seni budaya ondel ondel, palang pintu, dan lainya yang merupakan budaya asli betawi, namun Babe satibi panggilan akrabnya sangat menyayangkan dan mengutuk perbuatan orang orang tidak bertanggung jawab yang menjadikan ondel ondel bahan mencari uang recehan atau buat ngamen, itukan sangat merendahkan budaya asli betawi yang sudah di akui oleh negara bahkan dunia.
Dan lagi Babe menegaskan kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada ondel ondel keliling dan bila perlu di tanyakan dan ditangkap dan Babe perintahkan kepada setiap padepokan untuk memasang spanduk pelarangan untuk ondel ondel keliling di daerah tangerang selatan “ungkap Babe kepada Bantenone.com.
Dilanjutkan ketua panitian “Diding menjelaskan arti nama padepokan Cibendung sendiri adalah untuk membendung segala hal yang bersipat negatif Padepokan cibendung udah mulai puluhan tahun sudah turun temurun tapi sempat hilang karna terutama penerusnya ngak ada yang mau namun alham dulillah sekarang dimulai di bentuk lagi dan beranggotakan sekitar 15 orang dan hari ini alhamdulillah kita bisa resmikan /dikukuhkan, dengan harapan bisa berjalan dengan lancar.
Dan juga di lakukan santunan anak yanti piatu ada beberapa anak anak yang berhak menerima santunan sebagai rasa cinta kita terhadap mereka yang wajib kita kasihi dan merpukan kewajiban kita sesama umat muslim.
(rusdan)