BantenOne.com – Tangerang selatan
Sidang paripurna DPRD kota Tangsel dalam rangka Hut ke -11 yang berlangsung di gedung Serbaguna DPRD tangsel Turut Hadir Sekda Provinsi Banten Al Muktabar, Walikota tangsel Hj. Airin Rachmi Diany SH. MH, wakil walikota tangsel Drs H. Benyamin Davnie Kapolres yang diwakili wakapolres Didik Putro Kuncoro,Danramil 05/ciputat kapten Inf. Dahlan, Yon Arhanud kapten Arh Ansari Wadan,Ketua DPRD H. Abdul Rasyid, Wakil ketua DPRD Iwan Rahayu, Li Claudia Chandra, mustofa, Dr. Rahmad Salam Sekda tangsel Drs H. Muhamad,Kajari kota Tangsel Bima Suprayoga,Kasat pol PP Hj . Mursinah, kepala kemenag tangsel H. Abdul Rojak, Jajaran Anggota DPRD tangsel,jajaran camat sekota tangsel, jajaran OPD kota Tangsel, Ormas FBR,PP, Karang Taruna sekota tangsel,selasa 26/11/2019
Ketua DPRD Tangsel H. Abdul Rosyid dalam pembukaan mengucapkan terima kasih pada semua tamu undangan yang menghadiri sidang paripurna.
“Kami mengucapkan terima kasih pada semua yang telah menyempatkan waktunya hadir dalam sidang paripurna hari ini.”
Tak lupa H. Abdul Rosyid menambahkan hal pembentukan Kota Tangsel yang sesuai dengan PP No 28 Tahun 2006 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Tangsel Dan Perihal Usulan Pembentukan Kota Tangsel.
“Pada tanggal 20-10-2008 dalam rapat tentang pembentukan kota Tangsel, maka dengan 7 Kecamatannya, Tangsel telah menjadi otonom dan berdiri sebagai kota yang mandiri. Hal ini juga sesuai peraturan Provinsi Banten dan peraturan Daerah, hari ini telah ditetapkan sebagai hari jadi Tangsel,”
Di acara yang sama tokoh masyarakat Tangsel Suryadi Ni’an mengatakan tujuan pemekaran bermaksud mempercepat dan mempermudah semua urusan, yang mana sebelum adanya Tangsel semua urusan pemerintahan berpusat di Tiga Raksa, Kab. Tangerang.
Karena itu dengan terbentuknya Tangsel semua jadi bisa dipermudah. Maka dengan demikian di HUT yang ke-11, Suryadi Na’in berharapa semua elemen dapat bersama sama membangun kota Tangsel, agar menjadi kota yang lebih maju dengan pembangunan infrastrukturnya dan terpenting lebih baik lagi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Tentunya Tangsel yang maju dan mampu mengaplikasikan teknologi dalam pembangunan kota menjadi hal yang mutlak. Tapi yang lebih penting lagi, aparatur pemerintah dapat bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan bagi setiap lapisan masyarakat,” tandasnya.
Walikota Hj. Airin Rachmi Diany dalam kesempatan ini mengatakan, di usia yang ke-11 tahun berharap Tangerang Selatan ke depannya dapat melangkah maju ke arah yang benar, yaitu dapat lebih meningkatkan pembangunan dan Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Serta tak lupa mampu menciptakan dan memberi peluang bagi kesejahteran masyarakat.
“Apa yang sudah, sedang kita lakukan jika itu sudah baik harus kita teruskan dan tingkatkan. Yang kurang baik harus kita akui dan perbaiki, hingga sisi manfaat dapat diterima masyarakat,” ucapnya.
Airin menambahkan, ada tiga hal utama dalam membangun Kota Tangsel, yaitu membangun apa yang belum dibangun, mengembangkan apa yang sudah dibangun dan meningkatkan yang sudah dilakukan. Terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, insfrastruktur. Serta menyinggung tentang penciptaan Sumber Daya Manusia, yang tentu saja nantinya akan berperan besar bagi kemajuan Tangsel.
“Di tahun yang akan datang, pemuda Tangsel akan berperan penting bagi kemajuan kota. Karena itu, kita harus mempunyai formulasi khusus dalam penciptaan, pengembangan dan peningkatan SDM tersebut,” ujarnya.
Airin pun menyinggung tentang anggaran tahun 2020 yang mencapai 2 triliun lebih, dimana ada indikator percepatan, yang mana seharusnya stenjingnya tahun 2021 tapi tahun 2020 ini bisa dimungkinkan.
(Rusdan)