Profil  

Aktivis Soalkan Pengadaan Mobil Dinas Pimpinan DPRD Kota Tangerang 

KOTA TANGERANG 

BantenOne.com – Pengadaan Mobil Dinas bagi Pimpinan DPRD Kota Tangerang disoal. Pasalnya rencana pembelian kendaraan Honda Accord senilai Rp 1,4 miliar itu dinilai kurang tepat, karena kondisi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.

Sorotan tajam bagi wakil rakyat itu diungkapkan Aktivis Sosial Andry Yanto. Menurut dia, masih banyak persoalan masyarakat secara luas yang harus diutamakan dan diprioritaskan, khususnya masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Disaat kondisi saat ini, kata Andry, seluruh masyarakat perlu mendapat bantuan dari pemerintah. Apalagi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlangsung.
Pemerintah harus betul-betul memikirkan nasib rakyat demi keberlangsungan hidupnya.
“Kami minta agar pengadaan mobil dinas itu ditunda. Ya, karena masih banyak kebutuhan masyarakat secara luas yang lebih prioritas,” terang Andry yang juga menjabat sebagi Ketua LSM GAIB Perjuangan Kota Tangerang, Senin (12/5/2020).

Ditegaskan Andry, jika kegiatan pengadaan mobil dinas tersebut tetap berjalan, itu sama saja melukai hati rakyat dan tidak pantas mewakili rakyat di parlemen.

“Jika ini terealisasi, maka kami menilai bahwa DPRD Kota Tangerang kurang berpihak atas kepentingan masyarakat, serta tidak pantas disebut sebagai wakil rakyat,“ ketus Bung Andry sapaan akrabnya.

“Sebab saat ini masih banyak rakyat yang menangis karena kelaparan, tapi orang yang mewakili rakyatnya malah sibuk memikirkan fasilitas mobil mewah. Apalagi itu hasil dari uang rakyat,” pungkasnya.

Sementara hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi dari pimpinan DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.(frwt).